UPDATE Covid-19: Hari Sabtu, 15 Agutus 2020, Bertambah 15 Pasien Positif Covid-19, Pasien Sembuh 20 Orang, Tidak Ada Kasus Kematian

NTB Waspada Covid-19 Update, 15 Agustus 2020
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Fakta yang terjadi, Provinsi NTB menjadi salah satu daerah yang cukup tinggi kasus temuan baru Covid-19

MATARAM.lombokjournal.com — Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir mengkonfirmasi, ada tambahan 15 pasien positif Covid-19, dan pasien yang dinyatakan sembuh 20 orang.

Lalu Gita Aryadi

Siaran pers hari Sabtu (15/08/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 137 sampel dengan hasil 111 sampel negatif, 11 sampel positif ulangan, dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19, sembuh 20 orang, tidak ada kasus kematian.

Dijelaskan, adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif, 20 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Sabtu (15/08/20) sebanyak 2.435 orang, dengan perincian 1.648 orang sudah sembuh, 134 meninggal dunia, serta 653 orang masih positif.

TAMBAHAN 15 PASIEN POSITIF COVID-19, PASIEN SEMBUH 20  ORANG, TIDAK ADA KASUS KEMATIAN

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 2421, an. BT, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji;
  2. Pasien nomor 2422, an. S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk wilayah Puskesmas Cakranegara, Mataram. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
  3. Pasien nomor 2423, an. MA, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Gondang, KecamatanGangga, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
  4. Pasien nomor 2424, an. WDU, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Tanjung, KecamatanTanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
  5. Pasien nomor 2425, an. AH, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji;
  6. Pasien nomor 2426, an. AA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong;
  7. Pasien nomor 2427, an. WA, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji;
  8. Pasien nomor 2428, an. M, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram;
  9. Pasien nomor 2429, an. YR, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram;
  10. Pasien nomor 2430, an. IWS, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
  11. Pasien nomor 2431, an. M, perempuan, usia 76 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada;
  12. Pasien nomor 2432, an. NPEN, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung;
  13. Pasien nomor 2433, an. NNM, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
  14. Pasien nomor 2434, an. VE, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Katolik St. Antonius Ampenan;
  15. Pasien nomor 2435, an. NK, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung.

Hari Sabtu terdapat penambahan 20 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 841, an. T, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  2. Pasien nomor 952, an. NH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  3. Pasien nomor 1395, an. S, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Gerung Utara,Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  4. Pasien nomor 1644, an. H, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa;
  5. Pasien nomor 1664, an. NWY, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat;
  6. Pasien nomor 1666, an. JDA, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
  7. Pasien nomor 1688, an. MAM, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  8. Pasien nomor 1703, an. IGPW, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  9. Pasien nomor 1739, an. H, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  10. Pasien nomor 1799, an. H, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa;
  11. Pasien nomor 1805, an. M, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa;
  12. Pasien nomor 1811, an. S, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa;
  13. Pasien nomor 1817, an. WMN, perempuan, usia 42 tahun, penduduk berdomisili di Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
  14. Pasien nomor 1846, an. BS, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur;
  15. Pasien nomor 1897, an. MFAA, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur;
  16. Pasien nomor 2010, an. HW, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
  17. Pasien nomor 2111, an. SR, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa;
  18. Pasien nomor 2235, an. M, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  19. Pasien nomor 2271, an. MM, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik,Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
  20. Pasien nomor 2304, an. WYP, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Sekda NTB Sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Aryadi mengatakan, beberapa hari terakhir ini perkembangan jumlah kasus Covid-19 cukup fluktuatif. Fakta yang terjadi, Provinsi NTB menjadi salah satu daerah yang cukup tinggi kasus temuan baru Covid-19.

Diingatkan, agar  kita tetap menjaga semangat dan keikhlasan dalam menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Ikhtiar penanganan dan pencegahan wabah ini tidak boleh kendor.

“Mari kita semua memperketat proteksi diri serta mematuhi aturan dan himbauan pemerintah. Tidak boleh gentar, tidak boleh lelah apalagi menyerah. Bersama kita bantu pemerintah putus rantai penyebaran Covid-19,” Lalu Gia Aryadi.

AYA/Rr

 Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id

 Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 08180211 8119