Masyarakat dihimbau agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi
MATARAM.lombokjournal.com –
Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RSUD Kota Bima mengkonfirmasi, ada tambahan 16 pasien positif Covid-19.
Dalam siaran pers hari Jum’at (30/10/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 31 sampel dengan hasil 25 sampel negatif, tidak ada sampel positif ulangan, dan 6 (enam) sampel kasus baru positif Covid-19, pasien sembuh 3 (tiga) orang, tidak kasus kematian 1 (satu) orang.
Dijelaskan, adanya tambahan 6 (enam) kasus baru terkonfirmasi positif, 3 (tiga) tambahan sembuh baru dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Jum’at (30/10/20) sebanyak 3.966 orang, dengan perincian 3.263 orang sudah sembuh, 221 meninggal dunia serta 482 orang masih positif.
“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita Aryadi.
Diharapkan, petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid19.
TAMBAHAN 6 (ENAM) PASIEN POSITIF COVID-19, PASIEN SEMBUH 3 (TIGAT) ORANG, KASUS KEMATIAN 1 (SATU) ORANG
Kasus baru positif tersebut, yaitu
- Pasien nomor 3961, an. SE, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima;
- Pasien nomor 3962, an. A, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima;
- Pasien nomor 3963, an. I, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
- Pasien nomor 3964, an. LHA, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
- Pasien nomor 3965, an. AF, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar Timur,Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
- Pasien nomor 3966, an. S, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram.
Hari Jum’at ini terdapat penambahan 3 (tiga) orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :
- Pasien nomor 3688, an. IAQ, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 3702, an. AH, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 3786, an. DAK, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Hari Jum’at ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 3705, an. S, lakilaki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Lalu Gita Aryadi, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB menghimbau masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi.
“Meski saat ini grafik kasus terpapar Covid-19 di NTB terus melandai, namun masyarakat tidak boleh lengah. Sebab disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) masih menjadi kunci utama kita untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Protokol kesehatan tersebut, mulai dari penggunaan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, haruslah dapat dijadikan tatanan hidup baru bagi seluruh masyarakat NTB.
Menurutya, dengan cara demikian, Insya Allah kita bisa tetap aman dan produktif di tengah pandemi Covid-19 ini.
Lalu Gita mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Demikian juga seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB, juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan apparat terkait lainnya.
“Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukanpembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” ajak Lalu Gita..
Rr
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id
Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.