Unram Mulai Buka Prodi Magister Mitigasi Bencana 

Gubernur NTB: Bermanfaat untuk daerah dalam jangka panjang

Gubernur Zulkieflimansyah menerima audiensi Pengelola Prodi Magister Mitigasi Bencana Unram di ruang kerjanya, Jumat (06/01/22) / Foto: opik
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pemprov NTB mendekung prodi baru Unram dengan memberikan beasiswa kepada lima calon mahasiswa yang akan diseleksi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program Studi baru di Universitas Mataram atau Unram, yaitu Prodi Magister Mitigasi Bencana (PSMMB) mendapat dukungan dari Pemprov NTB yang berkomitmen mendukung pengembangan perguruan tinggi di daerah. 

“Ini (Prodi baru Unram) bagus dan sangat kita butuhkan pemanfaatannya untuk daerah kita dalam jangka panjang. Yang penting jalan dulu, kalau ngomongin siap, kita lebih siap,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Menyelamatkan Ekosistem, Dimulai Pilah Sampah Dari Rumah

Gubernur NTB menerima audensi pengelola prodi baru Unram

Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi Pengelola Prodi Magister Mitigasi Bencana Unram di ruang kerjanya, Jumat (06/01/22).

Bahkan untuk mendukung program studi baru tersebut, Pemprov NTB berencana memberikan beasiswa kepada lima orang calon mahasiswa terbaik, yang akan diseleksi sebelumnya pihak terkait untuk mengikuti perkuliahan.

Saat ini, sebanyak sepuluh orang calon mahasiswa telah terdaftar dalam Prodi Magister Mitigasi Bencana Unram. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Unram, Prof. Ir. H. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D.

“Sekarang kami sudah dapat sepupuh calon mahasiswa, dan akan ada tambahan lagi lima orang calon terbaik setelah diseleksi oleh Pemprov untuk ikut kuliah di prodi Magister Mitigasi Bencana,” kata Prof. Sarjan. 

Menurutnya, edukasi mengenai mitigasi bencana sangat penting. Mengingat Indonesia adalah wilayah Ring of Fire yang menjadi penyebab rawan terhadap gempa, termasuk di Lombok-NTB. 

“Sejak bencana gempa di Lombok, mitigasi bencana itu menjadi isu yang sangat penting, mengingat Indonesia letaknya Ring of Fire (Cincin Api), termasuk di Lombok. Kita bahkan punya tiga konsorsium perguruan tinggi di bidang mitigasi bencana yaitu Univ. Syiah Kuala Aceh, Univ. Tadulako Palu, dan Univ. Mataram karena ketiga daerah ini pernah punya pengalaman dalam bidang kebencanaan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ekspo Produk UKM-IKM Dihadiri Mahasiswa Singapura

Sebagai informasi, PSMMB resmi mendapatkan SK Izin Operasional pada bulan Oktober 2022 lalu, dan telah melakukan penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama pada bulan Desember 2022. 

Dengan dibukanya Prodi tersebut, menjadikan Unram sebagai satu-satunya universitas di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang mempunyai Prodi Magister Mitigasi Bencana.

Dengan pembukaan prodi baru ini, diharapkan menjadi pusat studi kegempaan, tsunami kegunungapian dan perubahan iklim terutama di wilayah Nusa Tengga dan sekitarnya.

BACA JUGA: Pola Pikir Jadi Kunci Sukses, Bagaimana Merubahnya?

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB dan Kepala BKD Provinsi NTB. ***