UKM Harus Dimanfaatkan Di Tengah Pendemik Covid-19

Gubernur Zulkieflimansyah
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gubernur Zul juga berharap kepada semua kades, agar BUMdes tetap diaktifkan, dan BUMdes diisi dengan produk lokal yang dimiiki daerah masing-masing

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE. M.Sc mengatakan,  agar ekonomi kita mandiri, maka Industri kita harus kuat.

Hadirnya industri akan mengurangi persoalan mendasar, seperti pengangguran dan kemiskinan. Proses menghadirkan Industri yang kuat dalam sebuah perekonomian inilah yang disebut industrialisasi.

“Semua pemerintah baik di tingkat Kabupaten/kota, Kecamatan maupun ditingkat Desa untuk memanfaatkan UKM milik masing-masing,” kata Gubernur Zul saat silaturahim bersama Ikatan Kades Se-Lombok Timur di Ruang Rapat Gubernur NTB, Senin (04/05/20).

Gubernur NTB yang biasa disapa Dr. Zul mengatakan, Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan solusi di tengah pendemik Corona saat ini.

Karena itu, langkah Provinsi NTB yang menyalurkan bantuan berupa sembako, selain akan menunjang nilai jual UKM, juga sebagai wujud kepedualian terhadap UKM NTB.

“JPS Gemilang sengaja kami berikan dalam bentuk sembako, karena menurut kami cara ini akan menunjang industrialisasi UKM kita,” kata Dr. Zul.

Gubernur Zul juga berharap kepada semua kades, agar BUMdes tetap diaktifkan, dan BUMdes diisi dengan produk lokal yang dimiiki daerah masing-masing.

Dijelaskannya, langkah industrialisasi itu harus dimulai dengan memberdayakan UKM yang ada. Selain mempromosikan kepada tamu luar negeri, juga harus dipromosikan kepada masyarakat itu sendiri.

Setelah UKM diberdayakan dan dipromosikan hingga ingin dimiliki oleh tamu manca negara, maka tahap demi tahap hal itu akan menumbuhkan animo masyarakat yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Dan menurut gubernur, inilah awal bermulanya Industrialisasi produk lokal itu.

“BUMdes tiap-tiap desa, saya rasa harus diisi dengan hasil produk desa itu sendiri,” tegas gubernur.

AYA/HmsNTB