Tujuan dan Manfaat Bila Melakukan Kolaborasi (Satu)

Kolaborasi merupakan kerja sama dua atau lebih orang atau institusi 

ilustrasi ~ KOLABORASI /Ist
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Mabfaat dan tujuan melakukan kolaborasi, antara lain untuk mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi kedua belah pihak

lombokjournal.com ~ Dalam sehari-hari kita sering mendengar kata kolaborasi.  Terutama ketika kita melakukan pekerjaan yang melibatkan orang atau pihak lain.

Di bawah ini akan dijabarkan apa makna atau yang dimaksud dengan kolaborasi.

Apakah kita pernah menjalin kolaborasi dengan orang lain? 

BACA JUGA: Aksi HBK untuk ‘Pasukan Jalanan’, Bagi-bagi Sembako di Mataram

Kolaborasi untuk mencapai tujuan dilakukan setidaknya dua orang

Kolaborasi merupakan penggabungan seseorang dengan orang atau pihak lain, untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini biasanya dilakukan karena suatu tujuan sulit dicapai sendiri atau tanpa bantuan orang lain. 

Pengertian Kolaborasi

Kolaborasi berasal dari kata co dan labor yang berarti ‘penyatuan tenaga’ atau ‘peningkatan kemampuan untuk meraih tujuan yang telah disepakati bersama-sama. Kata kolaborasi cenderung digunakan ketika proses penyelesaian kerja melalui lintas batas, sektor, dan hubungan.

Pengertian kolaborasi itu disampaikan Chairul Saleh dalam Modul Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi, ada banyak pengertian yang menjelaskan kolaborasi. 

Dalam pengertian umum, kolaborasi berarti terjadinya kerja sama di antara dua atau lebih orang atau institusi yang saling mengerti permasalahan satu sama lain, dan berusaha memecahkan masalah secara bersama. 

Secara spesifik, kolaborasi adalah kerja sama yang intensif untuk mengatasi permasalahan kedua pihak secara bersamaan.

Berbagai pengertian ini menghasilkan kesimpulan dan pengertian umum, kolaborasi adalah pola dan hubungan yang dilakukan antar individu atau organisasi tertentu. Kedua belah pihak memiliki keinginan saling berbagi, berpartisipasi, dan bersepakat untuk bertindak bersama. 

Meliputi berbagi informasi, sumber daya, manfaat, hingga tanggung jawab dalam pengambilan keputusan bersama untuk meraih cita-cita, tujuan, ataupun menyelesaikan masalah yang dihadapi kedua belah pihak.

Jenis Kolaborasi

Berbagai jenis kolaborasi, ada yang membedakan bagaimana suatu kolaborasi antar individu atau institusi berjalan. Setiap jenis kolaborasi memiliki ciri khasnya masing-masing. 

Berikut adalah berbagai jenis kolaborasi menurut lumapps.com:

  1. Kolaborasi Tim

Kolaborasi tim merupakan jenis kolaborasi bisnis paling umum dalam dunia kerja. Dalam kolaborasi tim, seluruh anggota mengenal satu sama lain dan mengetahui peran atau pengaruhnya masing-masing. 

Biasanya, orang yang mengatur dan mengamati kinerja tim adalah Ketua Tim.

BACA JUGA: Validasi Data Jadi Prioritas Penanggulangan Kemiskinan di NTB

  1. Kolaborasi Komunitas

Jenis kolaborasi satu ini terjadi karena adanya ketertarikan terhadap suatu hal dan tujuan yang sama di antara anggotanya. Kolaborasi ini seringkali dibuat untuk berbagi pengetahuan dan belajar bersama untuk menyelesaikan suatu tugas. Level anggotanya cenderung setara, tetapi anggota yang lebih berpengalaman akan mendapatkan status yang lebih tinggi.

  1. Kolaborasi Jaringan

Kolaborasi jaringan merupakan jenis kolaborasi yang berbeda dari dua jenis sebelumnya. Kolaborasi ini dimulai karena adanya individu yang bertindak untuk kepentingan diri sendiri.

Umumnya, kolaborasi jaringan bertujuan membuat anggotanya dikenal oleh kalangan ahli. Dalam jenis kolaborasi ini, setiap anggotanya belum tentu mengenal satu sama lain.

Contoh dari kolaborasi jaringan adalah penggunaan media sosial yang memungkinkan anggotanya untuk berkolaborasi secara virtual tanpa mengenal atau bertemu dengan satu sama lain.

  1. Kolaborasi Cloud

Jenis kolaborasi selanjutnya adalah kolaborasi cloud, kolaborasi yang memungkinkan seseorang untuk mengakses, membaca, dan mengedit dokumen secara real-time dengan dokumen yang disimpan di cloud. 

Kolaborasi ini biasanya digunakan oleh organisasi dengan anggota tim yang lokasinya berjauhan.

  1. Kolaborasi Video

Menurut lummaps.com, kolaborasi video merupakan jenis kolaborasi yang paling sering dilakukan belakangan ini. Kolaborasi menggunakan ruang konferensi virtual seperti Zoom atau Google Meet untuk meeting. 

Anggota menerima undangan untuk mengikuti meeting menggunakan laptop, komputer, dan bisa juga smartphone. Melalui jenis kolaborasi ini, setiap anggota dapat bekerja sama di mana pun dan kapan pun.

  1. Kolaborasi Internal

Kolaborasi internal merupakan kolaborasi yang terdiri dari berbagai jenis kolaborasi, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai suatu bisnis. Kolaborasi ini terdiri dari forum diskusi, microblogging, dan wiki. 

Forum diskusi digunakan untuk berbagi ide terkait topik tertentu, microblogging untuk berbagi pesan dalam perusahaan, dan wiki digunakan untuk mengelola informasi dalam perusahaan.

  1. Kolaborasi Eksternal

Jenis kolaborasi satu ini membagikan pengetahuan di luar perusahaan, misalnya interaksi antara brand dan pengguna media sosial. 

Biasanya, brand meminta pendapat kepada pengguna media sosial melalui kuis atau diskusi yang membutuhkan feedback.

  1. Aliansi Strategis

Kolaborasi aliansi strategis adalah jenis kolaborasi antar perusahaan. Biasanya, kolaborasi ini menjanjikan dua atau tiga bisnis untuk menggabungkan upaya dan sumber daya demi mencapai tujuan tertentu. 

Jenis kolaborasi ini cukup baik karena setiap perusahaan biasanya memiliki keunggulan masing-masing yang mampu melengkapi kekurangan satu sama lain. ***

 

bersambung ke Tujuan dan Manfaat Bila Melakukan Kolaborasi (Dua)