Umum  

Tradisi “Nyirih” Masyarakat Bayan

NIRIH; menawarkan Nyirih menjadi media memperkuat hubungan sosial

LOMBOK UTARA — lombokjournal.com

Kebiasaan makan atau mengunyah sirih kadang tampak ‘kurang bersih’; karena gigi kelihatan merah,  dan meludahkan air sirih di sembarang tempat. Namun jarang yang tahu bahwa kegiatan Nyirih (nginang, Jawa) bisa menyehatkan gigi.

Ramai-ramau ngunyah sirih yu......
Ramai-ramau ngunyah sirih

Manula atau orang-orang jompo yang masih Nyirih, kebanyakan giginya tetap utuh dan kuat, bahkan masih bisa mengunyah biji-bijian yang keras seperti biji kedelai, asem, biji belinsak, dan lain-lain.

Sirih itu harus ‘ganjil’ baru menjadi ‘genap’, artinya bahan- bahannya itu harus pinang, gambir, kapur, tembakau dan daun sirih. Jumahnya bahannya lima macam, tapi orang-orang yang suka Nyirih menyebutnya genap. Bahan-bahan sudah genap (bahan-bahan sudah lengkap-red).

Hampir di semua desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, seperti Bayan Beleq, Loloan, Karang Bajo, Anyar dan desa-desa lainnya, kebiasaan Nyirih ini masih terpelihara kuat bahkan diwariskan dari generasi ke generasi. Di Bayan sebagian besar orang tua bahkan anak-anak muda terbiasa Nyirih.

Mereka tidak canggung melakukan kegiatan yang identik dengan orang tua itu. Namun, anak-anak muda ini Nyirih tidak tiap hari. “Saya Nyirih tak setiap hari. Jika ada acara baru saya Nyirih,” ucap Samsul, pemuda dari Sukadana.

Bahan-bahan untuk Nyirih itu menjadi hadiah yang amat istimewa bagi para orang tua di Sambik Bangkol dan Rempek. Di beberapa tempat misalnya, bahan-bahan Nyirih itu menjadi “upah” untuk dukun yang ngobati pasien desa. Selain itu, bahan-bahan Nyirih itu juga menjadi bahan yang disajikan dalam sesajen pada berbagai ritual keagamaan.

Kalau kalangan muda perokok, rokok menjadi bahan mengenalkan dan mempererat hubungan perkawanan, atau bahan untuk sosialisasi dan mengakrabkan diri kepada orang lain. Menawarkan rokok pada orang yang belum dikenal atau baru dikenal bisa membuat membuat lebih akrab.

Dengan kata lain, menawarkan rokok dapat menjadi medium pemelihara dan mempererat tali persahabatan. Bagi para orang tua yang masih Nyirih, menawarkan bahan-bahan Nyirih tersebut menjadi media memperkuat hubungan sosial mereka.

djn