Kehadiran Tim Qatar dalam Shell Eco-Marathon 2023, mereka mendorong lebih banyak perempuan maju mengejar pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika
LOTENG.LombokJournal.com ~ Ada yang menarik pada Prototype Competition dalam Shell Eco-marathon 2023, yakni tim dari Qatar yang membawa semua anggota perempuan.
Kompetisi kategori prototype yang meloloskan 41 tim, salah satu adalah Tim GARNES-E dari Qatar, yang personalnya mahasiswa angkatan pertama dari Perguruan Tinggi Mechatronics, yang baru diresmikan di bagian perempuan Universitas Qatar.
BACA JUGA: Generasi Muda Indonesia Sapi Bersih Juara
Prototype Competition dalam Shell Eco-marathon 2023, yang bertanding mulai Hari Sabtu (08/07/23), diikuti tim dari Qatar dengan seluruh personil perempuan.
Tim Qatar mengaku bangga dan berharap, kehadiran mereka bisa mendorong lebih banyak perempuan maju mengejar pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika.
Lebih dari itu, harapan mereka perempuan menjadi bagian untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Pada kategori prototype ini peserta ditantang untuk menciptakan desain kendaraan masa depan (futuristik) dengan memaksimalkan efisiensi sumber energi yang inovatif.
Untuk tujuan itu, rancangan kendaraan prototype biasanya beroda tiga.
BACA JUGA: Harapan Bang Zul, Rampungnya Gedung Baru Bank NTB Syariah
Seperti halnya Urban Concept, peserta pada kategori prototype juga akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (bensin, etanol dan/atau diesel).
Bagi GARNES-E Team, ambil bagian dalam Shell Eco-marathon 2023 di Sirkuit Mandalika Lombok Indonesia, sangatlah menantang, sebab inilah pertama kalinya mereka mengikuti kompetisi ini.
BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Bermalam di RSJ Mutiara Sukma
“Kami sangat bangga kami telah memenuhi pedoman teknis yang sebenarnya sangat menantang bagi kami, mengingat ini adalah kali pertama kami mengikuti Shell Eco-marathon. Kami juga bangga dapat menjadi tim yang seluruh anggotanya perempuan tahun ini dan kami harap hal ini dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk mengejar pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dan menjadi bagian untuk membangun masa depan yang lebih baik,” kata Tala Zaim, pengemudi kendaraan tim GARNES-E.***