Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Maulana Syeikh Bertemu Gubernur

Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Pusat (TP2GP), dipimpin ketua rombongan, Dr. Sudarmanto, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diterima Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Senin (30/10) didampingi Sekda NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D., Kadis Sosial, H. Aksanul Khalik dan Karo Humas dan Protokol Setda NTB, H. Irnadi Kusuma. (Foto: Dok Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Pusat (TP2GP), ingin melihat langsung antusiasme masyarakat Nusa tenggara Barat (NTB) yang berharap Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada Maulana Syeikh, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid.

MATARAM.lombokjournal.com — Kunjungan tim peneliti, Senin (30/10)  dipimpin  ketua rombongan, Dr. Sudarmanto, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama dua pejabat Direktorat Kepahlawanan Kemensos RI, Daniel Saleeha dan Luberto Azis.

Mereka diterima Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya didampingi Sekda NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D., Kadis Sosial, H. Aksanul Khalik dan Karo Humas dan Protokol Setda NTB, H. Irnadi Kusuma.

Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan Gubernur NTB yang sekaligus cucu Maulana Syeikh saat menerima tim tersebut meminta doa dan dukungan kepada semua pihak, terutama masyarakat NTB agar Maulana Syeikh segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

TGB menegaskan, hanya NTB yang belum memiliki pahlawan nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Karena itu, perjuangan dan dedikasi Maulana Syeikh sebagai putra terbaik NTB selama hidupnya menurut TGB, layak untuk diberikan gelar pahlawan nasional.

“Ini juga merupakan do’a dan harapan yang sudah lama dinantikan oleh seluruh masyarakat NTB,” katanya.

Kepada Tim tersebut, TGB menceritakan, Maulana Syeikh telah menjadi sosok kebanggaan masyarakat NTB. Tidak hanya pada masa hidupnya, namun sampai dengan saat ini Ilmu dan pengabdian beliau tetap menjadi pedoman bagi generasi NTB.

Maulana Syeikh, lanjut TGB, berhasil membangun dan merintis kebersamaan, tidak hanya bagi masyarakat NTB tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.

“Beliau membangun daerah dan bangsa ini dengan merangkul semua komponen masyarakat melalui pendekatan agama,” tegas TGB saat itu.

TGB berharap kepada seluruh anak bangsa agar dapat menyerap dan menjadikan inspirasi konsep dan pendekatan yang dilakukan Maulana Syeikh sebagai modal membangun bangsa dan negara.

Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), Dr. Sudarmanto menyampaikan kehadirannya di NTB, termasuk bersilaturrahim dengan Gubernur NTB untuk melihat dan merasakan langsung antusiasme masyarakat NTB menyambut penetepan Maulana Syeikh sebagai pahlawan nasional.

Ia mengaku senang dengan doa, harapan dan antusiasme masyarakat NTB kepada Maulana Syeikh.

“Itulah tujuan kami ke sini. Ingin melihat lebih dekat dan juga merasakan antusiasme masyarakat NTB,” Ungkapnya di hadapan Gubernur.

AYA