TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo, Fokus Persiapan Guru Besar

Mahalli Fikri, Ketua Pimpinan Wilayah NWDI NTB menegaskan TGB Zainul Majdi Fokus pada perjuangan Maulana Syaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid

TGB Zainul Majdi mengikuti sertifikasi dosen, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kapasitas sebagai akademisi dan pimpinan perguruan tinggi
TGB Zainul Majdi (kedua dari kiri) fokus pada gelar akademis mencerminkan kecintaannya terhadap perjuangan leluhurnya, Maulanasyaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid / Foto : me
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

TGB Zainul Majdi pamit keluar dari Perindo, alasannya bukan politis tapi mengejar gelar Profesor yang mengharuskan tidak terlibat dalam politik partisan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ketua Pimpinan Wilayah NWDI NTB, TGH Mahalli Fikri, mengonfirmasi bahwa Tuan Guru Bajang Dr. HM Zainul Majdi (TGB Zainul Majdi) telah pamit dari Partai Perindo. 

BACA JUGA : Bahasa Ibu Harus Digunakan dengan Bangga

TGB Zainul Majdi menjabat sebagai rektor di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NWDI Pancor
TGB Zainul Majdi

Langkah ini diambil TGB bukan karena alasan politis, melainkan TGB mengikuti sertifikasi dosen, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kapasitas sebagai akademisi dan pimpinan perguruan tinggi. 

Saat ini, TGB Zainul Majdi menjabat sebagai rektor di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NWDI Pancor.

Menurut TGH Mahalli Fikri, sertifikasi untuk mendapatkan gelar Profesor mengharuskan peserta untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik partisan

“TGB menunjukkan komitmennya dalam meraih gelar Guru Besar, dan langkah ini perlu mendapatkan dukungan penuh dari kita semua,” kata Mahalli Fikri.

Pernyataan ini sekaligus membantah rumor bahwa pengunduran diri TGB dari Perindo terkait dengan dukungan politis dalam Pilkada 2024. 

BACA JUGA : Penyandang Disabilitas dapat Pendampingan Hukum

Menurut Mahalli, rumor politis yang bertebaran itu menandakan pengamatan yang amat dangkal, hanya sekadar seperti mengetahui kulit bawang paling luar saja.

“TGB adalah tokoh nasional. Kami berharap agar semua spekulasi politik lokal tidak lagi mengaitkan beliau,” tambah Mahalli.

Keputusan TGB untuk fokus pada gelar akademis mencerminkan kecintaannya terhadap perjuangan leluhurnya, Maulanasyaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid. 

Dengan meninggalkan jabatan politik demi kemajuan NWDI, TGB Zainul Majdi menegaskan dedikasinya terhadap pendidikan dan pengabdian kepada warisan besar, yakni pendidikan dan keummatan.

BACA JUGA : Mendagri Tito Pimpin Rakor Antisipasi Isu PHK

“Ketahuilah! TGB saat ini tengah bersiap untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai akedemisi dan pimpinan (Rektor) Perguruan Tinggi. Beliau sedang melangkah dan wajib kita dukung untuk menjadi Guru Besar (Profesor),” tandasnya. me