Tercatat 314 Pendaki Rinjani Lewat Jalur Aik Berik

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Untuk sistem ticketing tidak akan dilakukan perubahan, namun bisa saja ada perubahan dari bagian lain jika diperlukan untuk kemajuan

LOTIM.lombokjournal.com — Pasca dibuka 19 November lalu, jumlah pendaki atau pengunjung di Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok lewat jalur Aik Berik telah mencapai ratusan orang.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mencatat bahwa pendaki Rinjani melalui jalur pendakian yang baru dibuka tersebut berjumlah 314 orang hingga 14 Desember 2018.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyoni mengatakan, jumlah pengunjung TNGR pintu Aik Berik terdiri dari  pendaki lokal dan asing.

“Sampai tanggal 12 Desember 2018, yaitu asing 9 orang dan lokal 141 orang sehingga berjumlah 150 orang,” ujarnya, saat dihubungi lombokjournal.com, Sabtu (15/12) pagi.

Selanjutnya pada 13 Desember 2018, tambah Sudiyono, pendaki hanya tercatat berasal dari lokal dan jumlahnya lebih sedikit dari hari sebelumnya.

“Asing tidak ada alias nol dan Lokal 7 orang, berjumlah 7,” ucapnya singkat.

Sementara jumlah orang yang mendaki Rinjani semakin meningkat pada 14 Desember 2018 hingga hari ini, Sabtu (15/12).

“Asing  9, lokal 148, jadi berjumlah 157 orang,” jelas Sudiyono.

Ditanya berapa hari para pendaki di Gunung Rinjani? Sudiyono menjawab, paling lama tiga hari atau lebih dari dua hari. “Rata-ratanya paling tiga hari,” sebutnya.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait akan ditutupnya jalur pendakian Aik Berik di Lombok Tengah ini, Sudiyono membenarkan hal tersebut.

“Iya tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan akhir April 2019. Untuk pemulihan ekosistem,” akunya.

Sedangkan untuk sistem ticketing tidak akan dilakukan perubahan, namun bisa saja ada perubahan dari bagian lain jika diperlukan untuk kemajuan.

“Tetapi tetap e tiketing berbasis online,” pungkas Sudiyono.

Razak