Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Pasangan Pilkada Loteng 2024 Ruslan-Normal, melakukan upaya tegakkan demokrasi dengan membentuk Satgas Pengawas ASN 

Untuk tegakkan demokrasi, pasangan Ruslan-Nornal bentuk satgas pengawas ASN
Pasangan Ruslan-Normal antisipasi dua hal serius melawan calon petahana, mulai dari konsolidasi ASN dan penggunaan APBD Loteng, sebagai upaya tegakkan demokrasi dalam Pilkada Loteng 2024 / Foto : me
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pasangan Ruslan-Normal menggagas terbentuknya Satgas Pengawas ASN untuk tegakkan demokrasi dalam  Pilkada Loteng 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal mengaku, telah mempersiapkan diri melawan calon petahana (Pathul Bahri dan Nursiah) di Pilkada 2024.

BACA JUGA : Persiapan Jelang Rakornas Percepatan Penurunan Stunting

Pasangan Ruslan-Norma melakukan upaya untuk tegakkan demokrasi dalam Pilkada Loteng 2024

Menurutnya, untuk tegakkan demokrasi penting untuk membentuk tim Satgas pemantau pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tim investigasi APBD. 

Hal itu dalam rangka mengawasi dan mengantisipasi pergerakan dan mobilisasi ASN dan penggunaan dana OPD lingkup Pemkab setempat yang acap kali menjadi persoalan di wilayah Loteng. 

“Jadi, ada dua hal serius yang kami sudah lakukan antisipasi melawan calon petahana. Mulai konsolidasi ASN dan penggunaan APBD dalam upaya-upaya pemenangan. Intinya, kami belajar dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya,” ujar Ruslan pada wartawan, Rabu (04/09/24). 

Politisi PDIP NTB ini, menegaskan bahwa ada kecenderungan calon petahana akan menggunakan dua hal tersebut. Karena itu, saat pendaftaran i KPU Lombok Tengah, dua.hal tesebut sudah disampaikannya ke publik.

Harapannya, adanya Satgas yang sudah dibentuk itu merupakan upaya untuk tegakkan demokrasi yang baik dan sehat di Pilkada Loteng.

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

“Saya sudah membentuk  tim relawan yang berbasis akar rumput. Ingat ya, tim kami itu bukan dari elit. Tapi relawan ini betul-betul bergerak dari hati nurani mereka. Gerakan itu lahir dari keinginan mereka melihat adanya perubahan,” tegas Ruslan.

Ruslan-Normal sendiri maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dengan diusung partai PPP, PDIP, Perindo, dan Gelora. 

Ruslan optimis, dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, ia dan pasangannya bersama tim pemenangan, partai pengusung, dan para relawan akan dapat menumbangkan petahana.

“Kita selalu optimis. Maju untuk menang. Dengan tagline Tabah, tangguh, bermartabat dan harmonis, ‘dengan lurus jalan, Lombok Tengah kembali Normal,” ungkap dia.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa gerakan perubahan di Kabupaten Loteng kini sudah muncul ditandai dengan pelaporan yang dilakukan masyarakat pada Bawaslu setempat pada  masa pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada 27-29 Agustus 2024.

Bawaslu juga sudah menemukan sejumlah pelanggaran Di antaranya, pelibatan anak-anak hingga penggunaan fasilitas negara seperti kendaraan dinas (randis) saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Bahkan, Bawaslu juga menemukan adanya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa serta kelurahan, termasuk Sekretaris PPS.

BACA JUGA : Rakor SRIKADI Sukses Digelar di NTB

“Yang pasti Satgas Pemantauan ASN yang kita bentuk sudah menggugah kesadaran publik untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Loteng. Jadi, kami ingin pilkada Loteng ini berjalan fair dan sehat,” ucap Ruslan.

“Insya Allah, Ruslan-Normal siap kalah dan menang di Pilkada 2024, asalkan pelaksanaan Pilkada bejalan sesuai aturan,” sambungnya.(adv)