Qori/ qori’ah, hafiz/ hafizah dan Mufassir/ mufassirah yang berprestasi akan diberikan penghargaan, tidak saja bagi kafilah tetapi juga bagi pelatihnya
LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com — Bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Sukiman Azmy, MM., menutup Training Centre (TC) Seleksi Tilawah Quran (STQ), dan sekaligus melepas keberangkatan kafilah Kabupaten Lombok Timur yang mengikuti STQ ke XXV tingkat Provinsi NTB, di Selong, Senin (19/11) siang.
Sukiman menyampaikan agar seluruh peserta dan pihak terkait lainnya untuk merenungi upaya dalam TC ini. Maksudnya, TC tidak dilakukan secara parsial, mendadak, bergelombang ataupun secara temporer, tapi TC STQ akan semakin baik jika dilaksanakan sepanjang hari.
“Lombok Timur harus memiliki pondok pesantren khusus di bidang tersebut, untuk mendidik anak-anak dengan potensi besar dalam berbagai mata yang dilombakan pada MTQ,” ucapnya.
Potensi bibit-bibit qori`,qoriah, hafiz, hafizah bukan hanya di tempat tertentu saja, tetapi tersebar di 21 kecamatan yang ada di Lotim.
“Dengan adanya pondok pesantren khusus seperti itu tidak perlu ada lagi TC dalam waktu yang relatif singkat seperti sekarang ini,” terangnya.
Sukiman berjanji kepada qori/ qori’ah, hafiz/ hafizah dan Mufassir/ mufassirah yang berprestasi akan memberikan penghargaan, tidak saja bagi kafilah tetapi juga bagi pelatihnya.
“Jangan berpikir menjadi juara tetapi berpikirlah bagaimana cara membaca Al-qur’an dengan sebaik-baiknya dan menyiapkan diri sebaik mungkin,” harap Sukiman di akhir sambutannya.
Tahun 2019 mendatang, Sukiman memerintahkan masing-masing Kepala Desa untuk mencari imam masjid yang hapal AL-Quran.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memasyarakatkan dan mengamalkan Alqur’an di dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok Timur, Hj. Siti Aminah, S.Sos., menyampaikan, Qori/ Qori’ah, Hafiz/Hafizah, dan Mufasir/ Mufasirrah Kabupaten Lombok Timur akan mengikuti STQ ke 25 tingkat Provinsi NTB yang akan dilaksanakan dari tanggal 22 sampai dengan 26 November 2018.
Razak