Stabilisasi Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah

Sambut HUT NTB dan Nataru, Dinas Ketahanan Pangan NTB upayakan stabilisasi Harga pangan melalui gerakan pangan murah

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB mengupayakan stabilisasi harga pangan
Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Lurah Kekalek Jaya, Senin (09/12/24) / diskominfotikntb
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gerakan pangan murah merupakan upaya stabilisasi harga pengan yang gencar dilakukan Dinas Ketahanan Pangan NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB mengupayakan stabilisasi harga pangan untuk  menyambut Hari Ulang Tahun ke – 66 NTB dan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

BACA JUGA : Ite Begawe Fest 2024, Promosi Produk Unghulan NTB

Upaya tersebut dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Lurah Kekalek Jaya, Senin (09/12/24).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Abdul Azis, SH., MH mengatakan bahwa GPM juga termasuk dalam stabilisasi harga pangan di NTB.

“Dalam rangka pengendalian inflasi di NTB kita menggunkan instrumen GPM, ada juga instrumen seperti bantuan pangan, operasi pasar dan lain sebagainya,” tuturnya.

BACA JUGA : Presean Budaya Leluhur yang Harus Terus Disosialisasikan

Adapun 9 komoditi pangan yang menjadi prioritas, seperti Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang merah, Bawang putih, Tebu rakyat, Kopi, Kakao.

“Ada 9 komoditas pangan strategis itu yang kita kendalikan melalui gerakan pangan murah dengan memberikan fasilitasi berupa ongkos untuk datang berjualan di tempat GPM,” tutunya.

Ia juga menyampaikan, dalam menyambut Natura, pasokan pangan di NTB dalam kondisi stabil. hal ini bisa dilihat dari neraca bahan makanan, neraca pangan, mulai dari beras kemudian minyak goreng, daging, telur ayam dan lain lain.

BACA JUGA : Prinsip 80/20; Tentang Efek (Hasil) dan Penyebabnya (Upaya)  

 “Alhamdulillah, sambut Nataru, pasokan dan harga pangan stabil,” tuturnya. ***