Skuad Lombok FC U-16 Jalani Training Camp di Bogor 

Sebelum berangkat ke Barcelona, Dua Pemain Muda Asal Lombok Ikut Diboyong

Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi bersama CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono. bersama dua talenta muda asal Lobar yang akan memperkuat skuad Lombok FC U-16 / Foto: Me
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gembleng skuad muda U-16, Lombok FC bersiap training camp di Barcelona, dua pemain muda asal Lombok ikut diboyong

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lombok Football Club (Lombok FC) U-16 dari Pulau Lombok, bersama dua pemain muda asal Lombok bertolak menuju Jakarta, Selasa (02/05/23).

Tujuannya, untuk menjalani Training Camp selama tiga pekan di ISA SOCCER ACADEMY, Bogor, Jawa Barat.

Dua talenta muda Lombok FC tersebut adalah Januar Afandi dari Lombok Timur dan Galang Sultan Ridwana dari Lombok Barat. 

BACA JUGA: Lombok FC Rombak Total Mulai Skuad hingga Manajemen

Skuad Lombok FC akan latihan ke Bogor sebelum berangkat untuk training camp di Barcelona, Spanyol

Mereka merupakan dua pemain muda berbakat asal Pulau Lombok yang akan tergabung bersama 21 pemain Lombok FC U-16 lainnya, yang akan menjalani Training Camp di Barcelona, Spanyol.

President/CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, sebelum berangkat ke Barcelona, kedua pemain muda tsb telah terlebih dahulu bertemu dan meminta restu dengan Sekretaris Daerah NTB HL Gita Ariadi.

Selain itu juga bertemu dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Rannya mengemukakan, training camp di ISA SOCCER ACADEMY akan berlangsung selama tiga pekan.

“Training di ISA SOCCER ACADEMY akan dijalani 23 pemain Lombok FC U-16 mulai 4 Mei 2023 ini,” ungkap Rannya.

Selepas melaksanakan Training Camp di Bogor, Jawa Barat, seluruh skuad muda Lombok FC akan langsung bertolak ke Barcelona untuk menjalani training camp selama dua pekan di salah satu negara kiblat sepakbola dunia tersebut.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

Training di Barcelona sendiri, merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan Rannya, yang akan digelar di kota Salou, sebuah kota resort di Barcelona yang dikenal sebagai surga sepak bola bagi pemain-pemain muda. 

Di wilayah ini, terdapat Complex Esportiu Futbol Salou, yang merupakan kompleks pelatihan sepak bola terbesar di Eropa. 

Didalamnya ada 11 lapangan dengan dua diantaranya menggunakan rumput alami. Lalu enam lapangan menggunakan rumput sintetis. Dua lapangan menggunakan rumput hibrida, serta satu lapangan serbaguna.

Banyak tim top dunia menggunakan kompleks ini sebagai markas mereka untuk kamp pelatihan tim mereka sebelum berkompetisi pada sebuah Liga.

Di antaranyaTim Nasional Inggris U-17. Sementara dari Indonesia sendiri, Timnas U-19, pernah menggelar Training Camp di tempat ini.

Rannya menjelaskan, skuad muda Lombok FC akan berangkat pada tanggal 20 Mei 2023 yad, dan kembali sekitar 2 Juni 2023. 

Selanjutnya, sepulangnya di Tanah Air, skuad Lombok FC U-16 ini akan langsung mengikuti kompetisi Nusantara Cup atau Prabowo Subianto Cup. Kompetisi tingkat nasional ini, direncanakan akan mulai bergulir pada akhir Juni 2023.

BACA JUGA: Zakaria asal Kedindi akan Berlaga di SOWSG Berlin 2023

“Kalau kita mampu tembus di dua besar pada kompetisi Nusantara Cup nanti, skuad ini akan berkesempatan untuk dikirim ke Akademi Sepakbola terbaik di Qatar selama satu tahun. Memang tidak mudah, tapi kita harus coba, dan in syaa Allah, dengan semangat dan kerja keras, kita bisa dan akan sampai di titik itu. Bismillah,” tandas Rannya penuh semangat.

Saat keberangkatan ke Barcelona nanti, Rannya sendiri yang akan bertindak sebagai Manajer Tim dan akan mendampingi seluruh skuad selama berada di Spanyol.

“Keikut-sertaan dua talenta muda sepakbola NTB dalam training camp Lombok FC U-16 ke Barcelona ini adalah, realisasi dari komitmen Lombok FC untuk menjadi ladang yang subur bagi tumbuh dan berkembangnya para talenta sepakbola muda NTB agar sejajar dengan pesepakbola lain di Indonesia,” imbuh Rannya.

Dara yang kini sedang merampungkan studinya di Brunell University, London, Inggris ini mengemukakan, training camp di Barcelona ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi skuad muda Lombok FC untuk menggembleng dan mengasah kemampuan teknik dan taktik mereka. Karena itu, sudah menjadi tekad dan komitmen manajemen Lombok FC, untuk memastikan bahwa skuad muda mereka dapat digembleng di tempat yang tepat dengan fasilitas sepakbola terbaik.

Sementara itu, Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menegaskan, selain memiliki tim senior yang sebentar lagi akan dipanggil TC di P. Lombok, manajemen Lombok FC juga fokus pada pengembangan pemain usia muda karena meyakini kalau langkah ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan pesepakbola berkualitas.

Selain training camp di Barcelona, manajemen Lombok FC juga kini sedang menyiapkan berbagai planning untuk kebangkitan sepakbola NTB. 

HBK menjelaskan, bahwa pada bulan November 2023 yad, Lombok FC U-16 juga berencana akan mengirim 23 pemain mudanya untuk berlatih di Singapura. Khusus untuk training camp di Singapura ini, HBK berharap, ke 23 pemain yang akan dikirim tersebut, semuanya berasal dari NTB.

“Seleksi akan dimulai bulan Juni 2023, tepatnya setelah Rannya pulang dari Barcelona. Semua pemain ini nantinya, diharapkan akan menjadi pemain-pemain Lombok FC masa depan,” kata HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, seluruh planning yang telah dibuat manajemen Lombok FC tersebut, merupakan bagian dari rencana jangka panjang Lombok FC untuk membangun skuad pemain-pemain lokal dengan kemampuan terbaik atau nasional.

“Membawa para pemain muda kami berlatih di negara-negara yang memiliki tradisi sepakbola kelas dunia sangat penting untuk mengembangkan mental, fisik, dan keterampilan bermain mereka,” tandas HBK.

Dia pun yakin, seluruh skuad muda Lombok FC ini dapat langsung beradaptasidengan situasi dan kondisi barunya. Dengan begitu, keterampilan dan kemampuan mereka dapat berkembang secara signifikan selepas menjalani training camp.

BACA JUGA: Lombok FC akan Training Camp Dua Pekan di Barcelona

“Ketika pemain sepakbola berada di lingkungan yang lebih kompetitif, mereka akan termotivasi untuk mengasah mental, fisik, dan keterampilannya untuk terus bertahan di level yang lebih tinggi,” tandas HBK.(*)