Silakwil MES NTB, Program Mawar Emas Perdana di Dunia

Ketua MES NTB Dr. Baiq Mulianah, M.PdI bersama Asisten II Provinsi NTB, Ir.H.Ridwan Syah.M.Si di tengah acara Silaturrahim Kerja Wilayah (SILAKWIL) I, di Hotel Grand Legi, Senin (28/12/20) / HmsNTB
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Program Mawar Emas atau Melawan Rentenir Berbasis Masjid yang dihajatkan membantu masyarakat melawan rentenir berbasis masjid

MATARAM.lombokjournal.com

Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syari’ah (PW MES) NTB menggelar Silaturrahim Kerja Wilayah (SILAKWIL) I guna memperkuat ukhuwah Islamiyah, di Hotel Grand Legi pada Senin (28/12/20).

Ketua MES NTB Dr. Baiq Mulianah, M.PdI mengatakan, SILAKWIL PW Mes NTB merupakan amanah organisasi yang harus dijalankan dan ini perdana di dunia.

“Tahadduts Bin Ni’mah, sejak MES ini berdiri, PW MES NTB satu-satunya pengurus wilayah di Indonesia bahkan dunia yang melaksanakan silaturrahim wilayah,” ungkap Baiq Mulianah penuh syukur.

Masyarakat ekonomi syariah, merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan personal, institusi hingga lembaga yang memiliki komitmen terhadap pengembangan ekonomi syari’ah di Indonesia.

“Indonesia telah dihajatkan menjadi pusat ekonomi syari’ah dunia, itu semua menjadi amanah kita semua. Kita optimis Indonesia mampu menjadi arus baru ekonomi dunia,” ungkap Rektor Universitas Nahdlatul Ulama NTB tersebut.

Menurutya, MES NTB usianya masih muda, masih merintis, ikhtiar pun terus dilakukan sesuai visi-misi dari MES itu sendiri. Yaitu, bagaimana mensyari’ahkan ekonomi masyarakat dan memasyarakatkan ekonomi syari’ah di Indonesia.

“Amanah ini cukup berat, tapi jika dilaksanakan dengan niat yang baik, komitmen yang kuat, kita yakin Allah SWT pasti memberikan jalan, man jadda wa jadda,” katanya penuh semangat.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat MES, Firdaus Jaelani dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, MES mempunyai peran banyak dalam mengembangkan ekonomi umat.

Contohnya, program Mawar Emas atau Melawan Rentenir Berbasis Masjid yang dihajatkan membantu masyarakat melawan rentenir berbasis masjid.

“Program Mawar Emas yang dilakukan oleh MES NTB merupakan program yang sangat baik, sangat positif, itu semua patut ditiru oleh pengurus MES se-Indonesia,” ungkapnya.

Diharapkan program tersebut menjadi program unggulan yang bisa dikembangkan di daerah lainnya, karena sesuatu yang baik itu harus tetap dilanjutkan.

“Yang baik-baik harus kita lanjutkan, semoga berkah untuk kita semua,” tambahnya.

Gubernur NTB yang diwakili oleh Asisten II Provinsi NTB, Ir.H.Ridwan Syah.M.Si menyambut baik keberadaan MES Provinsi NTB tersebut. MES hadir bukan hanya membangkitkan ekonomi umat, tapi juga mampu memberikan angin segar kepada masyarakat.

“MES hadir bangkitkan ekonomi umat, sejahterakan rakyat kecil,” ungkapnya.

MES diharapkan mampu berkolaborasi dengan seluruh pihak, harus tetap bergandengan tangan demi kemaslahatan ummat. Semua bisa tercapai dengan menghilangkan kata kompetisi, namun yang terpenting adalah kolaborasi.

“Acara ini bagian dari kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pihak, bentuk kolaborasinya adalah program Mawar Emas, melawan rentenir berbasis masjid,” tutur Ridwan Syah.

Rr/HmsNTB