Wanita  

Shalsabila Lestari Putri Suteja, Puteri Indonesia NTB 2020

Penobatan Putri Indonesia NTB pada Grand Final Puteri NTB 2020 di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Jumat (06/12/2019) (Foto; AYA)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd berpesan, agar Putri Indonesia NTB ikut serta membangun NTB, dengan mengenalkan potensi dan kekayaan NTB

MATARAM.lombokjournal.com  —  Shalsabila Lestari Putri Suteja dari Lombok Timur, terpilih sebagai Putri Indonesia yang akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 2020.

Ummi Rohi bersama Shalsabila Lestari Putri Suteja

Melalui tahapan dan proses penjurian yang panjang, akhirnya Shalsabila dinobatkan sebagai Putri Indonesia NTB pada Grand Final Puteri NTB 2020 di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Jumat (06/12/2019).

Shalsabila yang masih di bangku Sekolah Menengah Atas  kelahiran Lombok Timur itu, berhasil mengungguli 20 rekan finalis Putri Indonesia NTB lainnya.

Runner up 1 diraih oleh Ni Kadek Selvia Sastradewi dari Kabupaten Sumbawa,dan Runner up 2 diraih Dinda Putri Alfitriyani dari Kota Mataram.

Perwakilan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan salah satu dewan juri, Wisnu Wardana, sejak awal menekankan agar Panitia pencarian Putri NTB, memprioritaskan wanita asli daerah di NTB.

Menurut Wisnu, Putri Indonesia yang akan mewakili NTB ini merupakan milik masyarakat NTB. Ia memiliki pengetahuan tentang potensi dan kekayaan alam serta budaya NTB.

Sehingga Puteri Indonesia yang mewakili NTB bisa bercerita kepada daerah lain bahkan kepada dunia internasional, betapa hebatnya NTB.

Wisnu mengungkapkan 3 kriteria untuk menjadi Putri Indonesia itu, yaitu 3B (Brain, Beauty, dan Behaviour). Kriteria  Brain (Cerdas) atau pintar dapat dilihat dari intelektual, sisi pengetahuan dan ilmunya.

“Kalau dia berbicara enak didengar,” kata Wisnu.

Kemudian lanjutnya, kriteria berikutnya  Beauty (Cantik)ia dapat merawat dirinya, dan juga dapat dimaknai  kecantikan dari dalam diri dan di luar.

“Ini makna Beauty,” ucapnya.

Selanjutnya, kriteria yang terakhir adalah Behaviour  dia harus bertakwa dan beretika, serta peduli dengan lingkungan.

Behaviour harus punya takwa etika dan punya kepedulian terhadap lingkungan.

“Itu cara untuk bisa eksistensi sebagai perempuan Indonesia. Kalau tidak memiliki sopan santun dan etika YPI dapat mencopotnya sebagai Indonesia,” tutur Wisnu.

Penyelenggaraan ajang penobatan Putri Indonesia sudah 22 kali dilaksanakan. Pada tanggal 6 Maret tahun 2020 mendatang merupakan kali ke 23 diselenggarakan oleh YPI.

“Kita cukup konsisten menggelar Pemilihan Putri Indonesia,” ucap pria kelahiran Jakarta ini.

Ditambahkan, pihakya konsisten mencari perempuan di daerah, YPI ingin puteri adalah milik masyarakat NTB. Dan mengenal dan cerita apa yang menjadi kekayaan budaya NTB.

Wisnu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan masyarakat NTB yang mendukung kegiatan ini.

“Terima kasih kepada pemda NTB telah mendukung acara ini,” kata Wiisnu.

Mengenalkan NTB

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd berpesan, agar Putri Indonesia NTB ikut serta membangun NTB.

Apalagi saat ini NTB ditetapkan sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas, maka peran Putri Indonesia NTB harus bisa mengenalkan NTB.

Didampingi Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc,  wagub juga menyinggung kriteria Putri Indonesia yaitu memiliki Brain atau kecerdasan, Beauty atau kecantikan dan Behaviour atau etika dan iman.

“Ini kriteria yang ada sebagai Putri yang sempurna,” tegas Ummi Rohmi

20 finalis Puteri Indonesia NTB berjalan di atas catwalk dengan mengenalkan diri kepada penonton, yang disambut riuh dengan dukungan masing-masing peserta. Kemudian dewan juri memilih dan menyaring ke 20 finalis ini menjadi 10 besar dengan busana kebaya rancangan designer kondang Anne Avantie.

Untuk disaring menjadi 5 besar ke sepuluh finalis ini diberikan pertanyaan untuk dijawab dengan cepat dan singkat.

Para finalis memilih pertanyaan yang telah disediakan dan dibacakan langsung oleh pemandu acara, finalispun  harus menjawab pertanyaan.

Proses yang sama terus berlangsung hingga babak penyisihan 5 besar, yatu Dinda Putri Alfitriyani,  Sheilla Intan Permatasari,  Putu Dewi Cahyani, Shalsabila Lestari Putri Suteja dan Ni Kadek Selvia Sastradewi.

Kelima finalis melewati tahap tanya jawab, sehingga memasuki 3 besar finalis Puteri Indonesia NTB 2020.

Pada acara tersebut dinobatkan juga Puteri Budi Pekerti,  Puteri Intelejensi, Puteri Persahabatan, Puteri Favorit.

Grand Final Puteri NTB 2020 dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kadis Pariwisata, Undangan dari OPD lingkup Pemrov NTB serta para pengusaha, para budayawan, seniman, milenial dan pelaku UMKM.

Dalam grand final itu itu ditampilkan Regina Ivanova, juara pertama Indonesian Idol 2012.

AYA