Penelitian tentang sex membuktikan, hubungan secara teratur membuat otak kita lebih waspada dan juga cerdas.
LombokJournal.com
Kecerdasan manusia merupakan kumpulan keahlian, termasuk pengetahuan, memori, cepat tanggap, kemampuan analitis, dan kemampuan mengenal pola, itu hanya sebagian saja. Untuk menjadi lebih cerdas ada beberap cara sebagai latihan otak. Salah satunya, mungkin ini jarang disadari, sex ternyata membantu meningkatkan kecerdasan.
Ini temuan menarik dari studi atau penelitian yang dilakukan para ilmuwan di University of Pavia, Italia, belum lama ini. Tahukah anda, orang yang melakukan hubungan seks secara teratur lebih mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan saraf di otaknya. Pertumbuhan saraf kranial lebih tinggi bermanfaat bagi kesehatan, yang membuat kewaspadaan mental seseorang makin membaik serta meningkatkan memori individu.
Tapi ini terutama berlaku bagi pasangan yang baru saja jatuh cinta. Pertumbuhan syaraf otak yang terkuat itu terjadi di awal hubungan. Terutama jika kita memiliki kehidupan seks yang aktif, melakukannya secara teratur.
Kesimpulan ini muncul setelah para peneliti mengkaji tes darah dari tiga kelompok pasangan: pertama, yang baru berkencan dan jatuh cinta, kedua, mereka yang sudah menjalani hubungan dalam waktu lama (jangka panjang), dan ketiga, yang masih lajang.
Memang para peneliti menemukan pertumbuhan saraf “secara signifikan” dari ketiga subyek itu. Tapi catatan penting, makin lama pasangan tinggal bersama-sama, makin peningkatan otak itu cenderung turun.
Nah, temuan itu diperkuat hasil study studi di Princeton University. Tapi dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah tikus. Penelitian ini mengamati satu kelompok tikus jantan yang dibatasi kegiatan seksualnya hanya sekali selama periode dua minggu. Sementara kelompok lainnya, tikus jantan diizinkan untuk terlibat dalam kopulasi sehari-hari.
Tikus yang terlibat dalam aktivitas seksual secara teratur, menunjukkan peningkatan pertumbuhan sel saraf dan penurunan tingkat stres. Jadi tikus pun secara mental lebih sehat yang menikmati aktivitas seksual lebih teratur.
Ada juga manfaat kesehatan lain dari berhubungan seks yang rutin, meliputi membaiknya kadar testosteron, menurunkan tekanan darah, dan gejala menopause lebih sedikit di antara perempuan. Tapi sekali lagi, manfaat seks pada otak itu paling umum terjadi di kalangan pasangan baru.
Kalau begitu, sSecara khusus perlu diketahui, apa manfaat hubungan sex secara teratur bagi pasangan yang sudah lama, atau orang tua?
Seorang peneliti dari Universitas Pavia studi memberi penjelasan menarik;
“Ada beberapa bukti bahwa orang tua yang tetap aktif secara seksual cenderung menjadi cepat pikun,” jelas salah seorang peneliti utama studi Italia itu.
Roman Emsyair
(Sumber : Top Tenz/National Post)