Sertifikasi Pemandu Wisata Tambora, Langkah Menuju Unesco

Sertifikasi
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, saat membuka Sosialisasi Program Sertifikasi Pemandu Wisata Geologi Sumbawa, digelar secara daring di pendopo gubernur, Kamis (26/8).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Sertifikasi profesi bagi pemandu wisata Geopark Tambora, Pulau Sumbawa, adalah langkah awal guna menaikkan statusnya menjadi geopark dunia.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, berharap sertifikasi yang dilakukan kepada para pemandu wisata geopark, akan membuat mereka memiliki kecakapan tentang geologi dan sejarah kaldera Tambora. Sertifikasi profesi pemandu wisata geopark juga merupakan langkah awal untuk menaikkan status Tambora menjadi geopark dunia.

Sertifikasi“Kita berharap agar Geopark Tambora bisa mengejar ketertinggalannya dengan Geopark Rinjani“, ujar Zulkieflimansyah, saat membuka Sosialisasi Program Sertifikasi Pemandu Wisata Geologi Sumbawa, digelar secara daring di pendopo gubernur, Kamis (26/8).

Gubernur menambahkan bahwa organisasi Geopark Tambora harus mulai berbenah, setelah respon positif pengajuan program pengembangan Geopark Tambora ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) beberapa hari lalu memberikan perhatian besar kepada Geopark Tambora dalam pengembangannya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia NTB, Kusnadi, mengatakan, profesi pemandu wisata geopark selain memiliki kecakapan umum pemandu wisata, seperti penguasaan bahasa asing, membuat rencana perjalanan dan lainnya, serta sikap yang baik, juga sangat penting memiliki pengetahuan geologi.

“Interpretasi geologi dengan penjelasan mudah berbasis wawasan yang cukup tentang itu sangat berperan dalam profesi”, jelas Kusnadi.

Wisata geologi yang termasuk dalam wisata minat khusus ini ikut menentukan pengalaman berkunjung wisatawan. Sedikitnya ada 9 unsur penilaian uji kompetensi agar layak berprofesi pemandu wisata geologi yang disebut SKKN (Standar Kompetensi Kerja Nasional).

BACA JUGAKomunitas Tionghoa Lombok Sumbang Sembako Dampak Pandemi

Sedangkan, Hadi Santoso, GM Geopark Tambora, mengatakan, ia dan gubernur akan membahas program pengembangan Geopark Tambora yang sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Kami akan membahas langkah yang diperlukan untuk program pengembangan, termasuk 11 peta wisata geologi baru di Tambora seperti yang telah disebutkan Menteri ESDM.

jm