Sekda NTB Buka Pesona Khazanah Ramadhan 

Mengisi bulan Ramadhan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat

Sekda NTB Lalu Gita Ariadi berbagi produk lokal untuk masyarakat saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan 2023 di komplek Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Sabtu (01/04/23) / Foto: jm 
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Saat membuka acara  Pesona Khazanah Ramadhan, Sekda NTB juga berbagi produk lokal NTB Mall

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pesona Khazanah Ramadhan 2023 tidak saja untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif, juga sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Sekda NTB berharap acara pesona Ramadhan menggerakkan ekonomi masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan itu saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan 2023 di komplek Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Sabtu (01/04/23). 

BACA JUGA: Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga Selama Ramadhan

Saat itu Miq Gite panggilan akrab Sekda juga berbagi produk lokal NTB Mall dengan masyarakat. 

Dikatakan Miq Gite, Pesona Khazanah Ramadhan 2023 adalah bentuk sukacita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan produk lokal dan harga terjangkau bagi masyarakat. 

“Jadi tidak saja mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif namun menggerakkan ekonomi masyarakat”, ujarnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Sapa Warga Desa di Kab. Bima 

Dalam Pesona Ramadhan, selain gelar lomba dan bazaar makanan, deretan produk lokal seperti busana Muslim dan UMKM, diharapkan menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja. 

Selain itu, pasar murah yang digelar dapat membantu masyarakat memperoleh produk dengan harga terjangkau selama Ramadhan sampai Idul Fitri. 

Hal ini penting seperti dikatakan Sekda, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi NTB yang sudah sangat baik sekaligus mengendalikan inflasi akibat tingginya harga harga barang konsumsi dengan produk lokal. 

Beberapa kegiatan seperti Atraksi Budaya Islami, Moeslim Fashion Industry, Tausiah Akbar, dan kompetisi yang didukung pihak swasta diselenggarakan pada 26 Maret–16 April. 

BACA JUGA: Pungli di Pantai Pink Kawasan Sekaroh Dibantah

“Kami berharap kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, PKR dapat terlaksana dengan sukses, sehingga mampu mendorong masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif,“ ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady. ***