Umum  

Secara Rahasia, Arab Saudi Menjalin Kerjasama Militer Dengan Israel

Clarice Palmer at theantimedia.org

lombokjournal

Muslim Press melaporkan bocoran dokumen pejabat senior militer, yang tidak disebutkan namanya, terjalinnya kerjasama militer antara sayap kiri Partai Liberal Israel Meretz Israel dan Arab Saudi. Juga dilaporkan “Kesepakatan Laut Merah”, beberapa pulau siap digunakan untuk latihan gabungan Arab Saudi dan Israel.  

Memorandum 2014 menyebutkan, Israel menyelenggarakan kursus pelatihan militer sejumlah perwira Saudi yang dilakukan di Pelabuhan Haifa basis di Israel. Pelatihan ini diduga terjadi pada tahun 2015.

Laporan Jerusalem Post baru-baru ini menegaskan, Kerajaan Saudi dan negara Yahudi makin dekat akhir-akhir ini.  Namun hubungan kedua bangsa itu tidak mungkin menjadi konsumsi publik.

Keterlibatan Israel dalam kesepakatan Laut Merah, seperti penyerahan pulau Sanafir dan Tiran dari Mesir ke Arab Saudi, hanya salah satu dari banyak “rahasia” interaksi antara kedua negara.

Dalam laporan Muslim Press disebutkan, Israel dan Arab Saudi bekerjasama “membembangun sebuah operasi gabungan” di Pulau Tiran, salah satu pulau yang diserahkan ke Arab Saudi setelah perjanjian antara Saudi dan Mesir yang disetujui Israel.

Wartawan dan pakar keamanan Yossi Melman mengakui, keterlibatan Israel dalam kesepakatan antara Saudi dan Mesir “hanyalah puncak gunung es, berlangsungnya proses rahasia yang terjadi di belakang layar”.

“Pertemuan Keluarga” Arab Saudi dan Israel

“Pertemuan Keluarga” lainnya antara Saudi dan Israel, yaitu pertemuan antara pimpinan Mossad dan pejabat intelijen Saudi, juga telah diliput oleh media. “Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert mengadakan pertemuan dengan Pangeran Bander bin Sultan, utusan Saudi untuk Washington, serta Kepala Dewan Keamanan Nasional dan Kepala Inteljen Saudi,” Jerusalem Post melaporkan .

Pakar Keamanan Yossi Melman mengatakan, kesepakatan Laut Merah adalah “Lanjutan dari kontak ini yang dimaksudkan  untuk melindungi kepentingan kedua negara. Melman juga mengakui “hubungan rahasia tidak mungkin muncul ke permukaan.” Rincian tentang bocoran Meretz yang dilaporkan oleh Muslim Press belum mendapat perhatian dari media umumnya.

Meskipun Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal, Jerusalem Post melaporkan, kedua negara memiliki hubungan ekonomi melalui pihak ketiga. Produk-produk Israel – barang-barang pertanian dan teknologi – masuk melalui Otoritas Palestina, Yordania atau Siprus .

Menurut laporan, Iran dipandang sebagai ancaman nomor satu baik oleh Saudi maupun Israel. Karena ketakutan pada Iran, pihak Arab Saudi telah memberikan ijin jet Angkatan Udara Yerusalem untuk melewati wilayah udaranya bila negara Yahudi memutuskan menyerang fasilitas nuklir Iran.

Penj. Rayne Qu