Samsul Akhirnya Percaya, JKN-KIS Jamin Biaya Berobatnya

Samsul Hadi Setiawan
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Banyak penduduk Indonesia yang sudah tertolong oleh program JKN-KIS

MATARAM.lombokjournal.com

Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semula diragukan oleh Samsul Hadi Setiawan (30).

Samsul masih tidak percaya, dengan iuran yang sedikit, Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan akan menjamin segala pengobatan seluruh masyarakat. Namun, rasa tidak percayanya terjawab saat Samsul mengalami sakit gigi.

Di temui tim jamkesnews saat berkunjung ke salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) wilayah Kota Mataram, Samsul mengaku dirinya telah mendapatkan manfaat yang dihadirkan oleh Program JKN-KIS.

Ia tak sungkan untuk bercerita tentang pengalaman saat berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ketika ia mengalami infeksi pada gigi yang membuat Samsul tidak kuat menahan rasa sakit tersebut sehingga memutuskan untuk segera berobat.

“Tiga minggu yang lalu saya sempat mengalami rasa sakit pada gigi geraham, saya tidak kuat untuk menahan rasa sakit itu, karena tidak kuat untuk menahan rasa sakit itu, saya langsung berobat ke Puskesmas Mataram, karena saya memang terdaftar di sana, setelah ditangani oleh dokter gigi, ternyata saya mengalami infeksi pada gusi gigi,” ungkap Samsul.

Penyebab dari infeksi pada gusi gigi yang dialami Samsul Hadi karena terdapat gigi berlubang dan tidak mendapatkan perawatan serta penanganan segera, sehingga menyebabkan infeksi dan harus dilakukan operasi pencabutan gigi.

Ia mengungkapkan bahwa pada saat mendengar hal tersebut tidak ada rasa khawatir tentang biaya operasi pencabutan gigi, karena sebagai peserta dengan status aktif, sehingga seluruh biaya pelayanan kesehatan yang ia peroleh sepenuhnya dijamin program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS, semua biaya mulai dari awal konsultasi, resep obat hingga operasi pencabutan gigi ditanggung penuh BPJS Kesehatan, saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun,” ujarnya.

Ia pun berharap agar Program JKN-KIS tetap ada di negara Indonesia karena telah banyak penduduk Indonesia yang tertolong oleh program mulian ini.

“Manfaat besar telah saya rasakan, saya harap pogram JKN-KIS semakin dipercaya masyarakan,” tutupnya pada tim Jamkesnews.

dh/yn/Jamkesnews