Sampah plastik diolah dengan teknologi pyrolisis menghasilkan aneka produk bahan bakar mulai dari solar, bensin, minyak tanah, aspal sampai bahan bakar pesawat.
MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah, mengapresiasi hasil olahan bahan bakar PT.Geo Trash Management (GTM). Dirinya menyebut upaya yang dilakukan PT. GTM selain sebagai solusi penanganan sampah juga dapat menyediakan bahan bakar alternatif.
“Semoga produk bahan bakar bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat”, ujar Sitti Rohmi di ruang kerjanya, Rabu (1/9).
Andrew Sinclair, penggagas dan direktur PT. GTM, mengatakan, hasil pengolahan sampah plastik berteknologi pyrolisis ini menghasilkan banyak varian produk bahan bakar mulai dari solar, bensin, minyak tanah, aspal sampai bahan bakar pesawat.
“Tapi kita fokus pada solar dan bensin dengan standar Eropa”, ujar Andrew.
Dikatakannya, peluang untuk menjadi bahan bakar alternatif sangat besar setidaknya untuk kebutuhan komunitas. Menyoal bahan baku untuk keberlangsungan pabrik, ia mengaku masih memetakan ketersediaan bahan baku. Ia pun berharap di masa depan, produk PT. GTM dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar Lombok.
“Kita rencanakan setelah running akan mengisi celah kebutuhan bahan bakar masyarakat”, sebutnya.
BACA JUGA: NTB akan Membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)
jm