SAMOTA Jadi Pusat Pengembangan Kelautan

WAGUB H MUH AMIN bersama Delegasi University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat; "Mengekplore semua potensi itu butuh kerjasama dengan berbagai pihak," kata Wagub (foto : Biro Humas NTB)

MATARAM – lombokjournal.com

Delegasi University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat, menjajaki kerjasama di bidang Ec-Tourism, Perikanan, Kelautan, Hukum Laut, Manajemen Lingkungan, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia.  Kehadiran delegasi tersebut diterima Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Senin (31/10).

wagub-pusat-perikanan31okto1

Dalam pertemuan dengan deiegasi tersebut Wagub mengatakan, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi pusat pengembangan potensi perikanan dan kelautan, khususnya di wilayah Teluk Saleh, Moyo dan Tambora (SAMOTA). Kelautan menjadi salah satu pilar pembangunan Pemerintah Provinsi NTB.

“Sebagai akuarium raksasa, Samota menyimpan potensi yang sangat besar, yang mencapai kurang 11 triliun per tahun,” kata Wagub, H Muhammad Amin kepada Perwakilan URI yang terdiri dari Dekan Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan, Dr. John Kirby, Ketua Departemen Kelautan, Dr. Robert Thompson dan Perwakilan URI di Indonesia, Mr. Brook Williams Ross. Kerjasama ini juga dilakukan dengan Universitas Mataram.

Dalam kesempatan itu, Dr. Robert Thompson mengungkapkan, pihaknnya sedang menyusun program kerjasama yang produktif, berkelanjutan bersama Pemerintah Provinsi NTB. “Kami sudah bekerjasama dengan Indonesia kurang lebih 45 tahun,” kata Thompson.

Wagub menyambut baik dan menilai kerjasama tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga. Beberapa SKPD terkait diminta Wagub segera mengongkritkan kerjasama tersebut.

“Sumber daya alam kita di NTB ini sangat besar dan melimpah. Tentunya untuk mengekplore semua potensi itu butuh kerjasama dengan berbagai pihak. Secara teknis, segera ditindaklanjuti secara serius,” jelas wagub di hadapan Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Wakil Rektor 4 Universitas Mataram serta beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi NTB.

Wagub juga minta pihak URI mengembangkan kerjasama di bidang sumber daya manusia, berupa penyediaan beasiswa untuk mahasiswa dan masyarakat NTB.

Fokus Pengembangan SAMOTA

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ridwansyah menjelaskan, ke depan selain mengandal sektor pertanian dan pariwisata, sektor kelautan dan perikanan menjadi pilar pembangunan ekonomi.

“Untuk dimaklumi, di dalam RPJMD kami, bahwa potensi-potensi di 16 kawasan strategis itu tertumpu pada potensi kelautan,” jelasnya.

Ridwansyah berharap, Pemerintah Provinsi lebih fokus dan detail menguatkan komitmen pengembangan Samota. Hal ini berlaku baik investasi, kelembagaan maupun kebutuhan infrastruktur.

“Apa yang sudah kami miliki sekarang, NTB sedang menyusun rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Ini kira-kira hampir final untuk dijadikan bahan analisis tim ini dalam mengembangkan kerjasama,” pungkasnya.

Ka-eS