“Masjid tidak hanya jadi tempat kita beribadah, tapi mari kita jadikan masjid sebagai pencetak seribu pengusaha baru di NTB ini”
MATARAM.lmbokjournal.com — Selain menjadi kewajiban tiap muslim untuk salat subuh berjamaah, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah juga memanfaatkanya untuk melakukan Safari Subuh, yang menjadi ajang silaturahmi pimpinan daerah dengan masyarakatnya.
Hari Kamis (09/01/2020) Gubernur Zul melakukan Safari subuh dilakukan di masjid Nurul Yaqin, Jl. Sandubaya No.31, Bertais, Sandubaya, Kota Mataram.
Safari Subuh menjadi agenda rutin Gubernur Zul, yang sudah dilaksanakannya sejak beberapa bulan lalu. Ia mengatakan, dengan cara ini dapat menyapa masyarakat, dan menginformasikan program kerja pemerintahan. Selain juga menyerap aspirasi masyarakat.
“Silaturahmi adalah hal yang sangat penting dalam hidup. Dan pembangunan yang kita lakukan juga harus didasari dengan silaturahmi yang kuat,” kata gubernur.
Bang Zul ini sapaan akrab Gubernur Zul, meminta masyarakat tetap kompak serta menjaga persatuan dan kesatuan. Kondusivitas daerah harus dijaga agar masyarakat bisa senantiasa hidup tenteram, aman dan nyaman.
“Dengan memakmurkan masjid, kebangkitan ekonomi umat bisa terwujud di daerah kita tercinta ini,” serunya.
Bang Zul berharap, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tapi dari masjid, kita bisa mencetak ribuan pengusaha baru di daerah kita tercinta ini.
“Masjid tidak hanya jadi tempat kita beribadah, tapi mari kita jadikan masjid sebagai pencetak seribu pengusaha baru di NTB ini,” katanya.
Berdialog dengan masyarakat
Setelah Kultum dan sambutan Safari Subuh, Bang Zul memberikan kesempatan kepada seluruh jamaah Safari Subuh untuk menyampaikan aspirasinya. Dengan begitu, hubungan masyarakat dengan pelayan masyarakat (Pemerintah) bisa menjadi lebih dekat.
“Silahkan bapak ibu semua sampaikan aspirasi atau keluhannya kepada kami, InsyaAllah kami akan atensi dan berikan solusi,” kata Bang Zul.
Sukardi, salah seorang warga Bertais mengangkat tangan dan bertanya secara langsung kepada Gubernur NTB.
Menurutnya, pertemuannya dengan pemimpin daerah adalah kesempatan yang berharga untuk menyampaikan segala keluhannya yang telah lama ia pendam.
“Pak Gubernur, seperti kita ketahui bersama, Bertais ini adalah wajah dan gerbang Kota Mataram. Tapi, jika kita lihat Bertais ini sendiri masih terlihat kumuh, seperti aliran airnya belum di tata rapi, kami mohon atensi pak Gubernur selaku pimpinan kami,” ujar Sukardi kepada gubernur .
Bang Zul menanggapi unntuk secepatnya meberi atensi, dan akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait di kota Mataram.
“Tapi tentunya, itu semua tidak bisa sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah. Itu semua butuh kerjasama dengan masyarakat, jangan sampai kita mengeluh kepada pemerintah, tapi kita sebagai masyarakat belum sadar tentang pentingnya kebersihan lingkungan itu sendiri,” jawab Bang Zul.
Pemerintah Provinsi NTB memberikan bantuan fisabilillah kepada pengurus masjid Nurul Yaqin Bertais, disaksikan langsung oleh gubernur beserta seluruh jemaah Safari Subuh.
AYA/HmsNTB