Hukum  

Rocky Gerung ‘Angkat Topi’ untuk Kasatreskrim Kabupaten Loteng

Rocky Gerung (Foto; IST)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Rocky berharap, apa yang dipraktikkan Priyono dicontoh oleh semua aparat kepolisian dalam menghadapi sebuah perkara hukum

MATARAM.LombokJournal.com — Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lombok Tengah AKP Priyono Suhartono mendapat apresiasi dan dukungan luas, kaena menolak laporan seorang anak yang ingin memenjarakan ibu kandungnya hanya gara-gara permasalahan sepeda motor.

Salah satu yang memuji aksi Priyono adalah tokoh nasional Rocky Gerung yang menyatakan dirinya ‘angkat topi’ untuk tindakan Priyono tersebut. Minggu, (12/07/20).

“Pak polisi saya apresiasi, angkat topi,” katanya dikutip dari akun youtube Rocky Gerung Official.

PRocky yang sedang duduk bersama Hersubeno Arief menerangkan, aksi Priyono menolak laporan tersebut sebagai tindakan seorang polisi baik. Ia ingin menjelaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia, mengenai substansi kepolisian sebagai lembaga yang berisikan warga sipil yang diberi hak oleh negara untuk memegang senjata.

Karena keistimewaan hak tersebut, sudah menjadi kewajibannya memberi rasa aman dengan menyediakan fasilitas perlindungan hukum bagi warga sipil yang ‘tersisih’ dalam mendapat keadilan.

“Dia menyuapi rakyat sehingga rakyat mengerti bahwa tidak semua delik itu harus diproses di depan hukum. Polisi yang bijak ya seperti itu,” jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan Rocky, tindakan Priyono telah mencerminkan fungsi polisi sebagai pengayom dan pendidik masyarakat dalam menegakkan keadilan hukum yang berlaku.

Rocky berharap, apa yang dipraktikkan Priyono dicontoh oleh semua aparat kepolisian dalam menghadapi sebuah perkara hukum, sebab polisi yang baik harus mengajarkan masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua ‘delik’ harus diproses di hadapan hukum yang berlaku.

“Itu tindakan keperwiraan sebetulnya. Dia menjalankan dwifungsi, fungsi dia sebagai Polri dan fungsi dia sebagai manusia berbudi,” ujar Rocky.

Selanjutnya, hal utama yang harus ada dalam diri seorang polisi adalah sikap kebayangkaraan yang dalam pengertian Rocky harus meliputi kerelaan mencari keadilan untuk warga masyarakat, dengan kesadaran menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan.

“Kebayangkaraan itu dasarnya adalah perlindungan terhadap mereka yang tersisih di dalam upaya mencari keadilan, jadi bukan kriminalisasi justru, tapi humanisasi,” terangnya.

AKP Priyono Suhartono memang tengah viral   karena videonya yang menolak laporan Mahsun, seorang anak yang mau mempidanakan ibu kandungnya beredar luas di media sosial.

Priyono sendiri mengaku meski tidak dibenarkan secara hukum karena menolak laporan masyarakat, ia terpaksa mengambil sikap tersebut karena iba oleh reaksi ibu kandung pelapor.

Ast