Revitalisasi Posyandu Digenjot Guna Wujudkan Masyarakat NTB Sehat

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Ir. H. Iswandi, M. Si saat memimpin Apel Pagi dengan Jajaran Dinas Kesehatan, Rabu (26/06) 2019 (Foto; Hms NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Indikator keberhasilan seluruh program yang ada adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pada saat bersamaan angka kemiskinan menurun

MATARAM.lombokjournal.com —  Pemerintah Provinsi NTB menggenjot proses revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) demi mewujudkan masyarakat NTB yang sehat.

Salah satu misi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, adalah revitalisasi Posyandu sebagai wujud nyata mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bahkan, seluruh Posyandu yang ada di setiap desa akan dilakukan revitalisasi.

“Salah satu pola yang menjadi instrumen untuk mewujudkan NTB sehat itu adalah melalui revitalisasi Posyandu,” tegas Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda)  NTB,  Ir. H. Iswandi, M. Si saat memimpin Apel Pagi dengan Jajaran Dinas Kesehatan, Rabu (26/06) 2019.

Menurutnya, Revitalisasi Posyandu, harus dipahami dan dilaksanakan oleh semua pihak, terutama jajaran Dinas Kesehatan.

Posyandu lanjutnya, tidak lagi sekedar untuk pelayanan balita. Atau hanya sekedar untuk memonitoring kesehatan balita. N

Namun, Posyandu akan bertransformasi menjadi pusat yang akan melayani seluruh kesehatan keluarga, yang tujuan akhirnya adalah ketahanan keluarga.

“Posyandu menjadi basis untuk membangun ketahanan keluarga. Posyandu akan melahirkan kekuarga yang sehat, sejahtera dan berketahanan” jelasnya.

Karena itu, Sekda meminta Dinas Kesehatan untuk membangun koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak, terutama dinas atau badan terkait. Ia juga mengingatkan agar jajaran dinas kesehatan tidak hanya melaksanakan tugas dan fungsi pada satu dimensi saja.

Namun harus dikaitakan dan diintegrasikan dengan program kerja lain. Sebab, indikator keberhasilan seluruh program yang ada adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pada saat bersamaan angka kemiskinan menurun.

“Orientasi kita berada di pemerintahan, tujuannya adalah kesejahteraan. Kita harus memperhatikan bahwa semua yang kita kerjakan tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat,” jelas Iswandi.

Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Biro Humas dan Protokol, Najamuddin, S. Sos, MM. Kepala Biro Pemerintahan,  Irnadi Kusuma, S. STP, ME., Kasat PolPP.

Semua pihak diminta meningkatkan komitmen dalam proses revitalisasi Posyandu. Sehingga, masyarakat NTB yang sehat, cerdas dan sejahtera betul-betul terwujud dengan baik.

AYA/Hms NTB