JAKARTA.lombokjournal.com –
Kalangan muda dan mengajak elemen kekuatan muda Kabupaten Lombok Utara (KLU) diajak menjadi agen perubahan semangat kemajuan KLU.
Ini penting dan mendesak dalam menjawab isu-isu strategis seperi recovery pasca-gempa, status daerah tertinggal, IPM dan kemiskinan. Isu-isu tersebut melekat dalam prjalanan pembangunan Lombok Utara
Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter F. Ridawan menyampaikan itu saat menyampaikan sambutan deklarasi sekaligus meresmikan Himpunan Mahasiswa Buddhis (Himbudlu) asal Lombok Utara, Minggu (30/05/21)
Wabup berpesan, kepemimpinan di KLU jangan dilihat hanya satu atau dua periode masa kepemimpinan tapi 10 atau 20 tahun mendatang.
“Berpendidikan akan menjadi investasi terbesar agar memiliki bekal untuk nantinya melanjutkan estafet ruang pembangunan di Gumi Tioq Tata Tunaq,” kata Wabup.
Wabup dalam kesempatan itu juga menegaskan, ia selalu membuka ruang dialog tidak hanya untuk mendukung tapi juga wadah criticism yang konstruktif.
“Tentu diaog (hendaknya) disampaikan dengan elegan dan santun sebagai karakter KLU yang mempolong merenten,” pinta Wabup.
Dalam kesempatan deklarasi ini, hadir pula tokoh Buddhis KLU yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:
NTB Kini Bisa Mengolah Sampah Plastik Jadi Solar
Ia berpesan, wadah diaspora anak-anak muda yang tersebar di wilayah anglomerasi Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi sekitar, harus menjadi wahana pembentukan sikap positif.
Sudir mengingatkan, agar selalu menaati Protokol Kesehatan selama pandemi dan juga mengapresiasi format acara yang digelar secara virtual melalui zoom meeting.
Dalam sambutan dan wejangan kepada lebih dari 57 mahasiswa asal KLU, Sudirsah mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam membangun Lombok Utara.
“Tidak terkecuali nagi anak-anak KLU yang sedang menimba ilmu di perantauan,” katanya.
Sudirsah mengatakan bahwa rasa kekeluargaan dan kalyanamitta harus sesama anak KLU harus selalu dijaga dimanapun berada.
Ia mengaku bersyukur dan bangga atas terbentuknya wadah ini.
Inisiator deklarasi yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Himbudlu-Jabodetabek adalah Dr. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd.
Dalam momen deklarasi itu ia berharap, partisipasi aktif kaum intelektual makin diakomodir oleh stakeholder khususnya Pemda KLU.
“Karena ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menuju Lombok Utara bangkit dengan inovasi,” kata Edi Ramyadi.
Edi Ramayadi berasal dari Tegal Maja, Lombok Utara yang saat ini menjabat Wakik Ketua Bidang Akademik STABN Sriwijaya.
BACA JUGA:
Gubernur NTB Ingatkan Kolaborasi dan Inovasi Dunia Usaha
Menurut Dr. Edi Rama, Himbudlu-Jabodetabek merupakan wadah diaspora anak-anak KLU yang responsif dan adaptif terhadap isu-isu aktual di KLU.
“Sivitas akademik harus berbicara dengan data dan fakta sebagai cerminan masyarakat terdidik jangan asal lempar isu, posting dan komentar hanya pada tataran emosional sesaat,” kata Dr. Edi.
Deklarasi ini diakhiri oleh doa bersama untuk kemajuan KLU dan pembacaan sesanti, visi dan misi organisasi.
Rr/Ed