Tanah milik Pemprov NTB disiapkan untuk relokasi 15 warga Mapak yang rumahnya ambruk akibat ombak tinggi
MATARAM.lombokjournal.com ~ Upaya relokasi bagi 15 warga pesisir Pantai Mapak, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram segera dilakukan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc yang datang ke lokasi, Minggu (25/12/12), selain menyerahkan bantuan juga mengupayakan relokasi pemilik rumah akibat ombak tinggi.
BACA JUGA: ATM Sampah Dompu, Mampu Kurangi Sampah 1 ton per Hari
“Insya Allah, kami akan coba lihat lokasi baru nya yang kebetulan tanah Pemprov di belakang Kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan”, sebut Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan pada warga yang membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako), karena para nelayan yang tinggal di sekitar pantai tak bisa melaut beberapa minggu terakhir.
Gubernur juga mendatangi pantai Pura Segara dan Loang Baloq.
Bencana abrasi di sepanjang pantai Ampenan sampai Mapak di Kota Mataram menyebabkan rumah warga ambruk dan beberapa rumah rusak.
Sebanyak 20 rumah rusak akibat gelombang tinggi di Pantai Mapak Indah, Sabtu (24/12) pukul 02.00 Wita dini hari, yang berdampak pada 28 kepala keluarga.
Hal itu dikatakan Kepala Lingkungan Mapak Indah Ahmad Zuhdi sembari menambahkan, wilayah Mapak Indah merupakan langganan banjir rob.
BACA JUGA: Pengadaan Barang dan Jasa e-Katalog, Kualitasnya Terus Ditingkatkan
Ia berharap pemerintah bisa membantu memasang jetty atau pemecah gelombang di wilayah itu. ***