Hukum  

Pungli Mengurus Prona, Paling Banyak Ditangani Tim Saber Pungli

Sejak pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (satgas saber pungli ), 20 kasus sudah ditangani.

Kombes Pol. Ismail Bafadal (Foto: AYA/Lombok Journal).

MATARAM.lombokjournal.com — Hal ini disampaikan Kombes Pol. Ismail Bafadal, Ketua Saber Pungli NTB yang ditemui usai sosialisasi Perpres tahun 87 tahun 2016 di Mataram, Kamis (20/7).

Dari 20 kasus itu ada yang diproses untuk justisi, penyelidikan terhadap kasusnya kemudian dilanjutkan.

”Kita mendorong  memberikan rekomendasi pada instansi atau lembaga yang menjadi atasan pelaku untuk mengambil tindakan administratif dan memperbaiki sistem pelayanan itu, ” jelasnya.

Saat ini Kasus OTT (operasi tangap tangan) yang paling banyak terjadi d NTB adalah kasus pungutan mengurus  prona. Jumlahnya mencapai sekitar 60 persen kasus yang ditangani Tim Saber Pungli.

“Kasus prona itu terus berkembang. Iinformasi yang kami terima, masih terus terjadi, dan kami akan melakukan upaya- upaya pencegahan, upaya melakukan penindakan, sehingga kasus- kasus sejenis bisa dikurangi,” imbunnya

Dalam kasus pungli melibatkan kedua belah pihak, mereka yang memberikan dan terutama mereka yang menerima.  Pihak penerima sebagai penyelenggara negara atau pegawai negeri , tetap dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum.

“Tapi namanya OTT,  mereka yang menerima yang kita kejar dan kita upayakan untuk ditindak lanjuti,” jelas Ismail Bafadal.

Saat ini di bidang pendidikan indikasi punglinya masih ada, upaya untuk melakukan OTT terhadap kasus-kasus di bidang pendidikan. Beberapa  waktu lalu di Kota Mataram sudah diambil tindakan dan upaya pencegahan juga dilakukan.

“Tim  bekerja sama dengan instansi- instansi terkait seperti Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi,  itu kita lakukan secara bertahap,” tegasnya

Menurutnya, untuk pencegahan harus diperbaiki sistemnya. Dan itu harus bekerja sama dengan orang tua murid , Komite Sekolah, dan guru- gurunya.

“Kalau sistemnya bekerja baik, pihak- pihak atau oknum ini bisa berkurang saya yakin pungli akan hilang,” kata Bafadal. Ditambahkannya, manusia selalu memanfaatkan celah semaksimal mungkin. Kalau sistem masih ada celah , maka pungli akan tetap terjadi.

AYA