by number23
lombokjournal
Aktivis Greenpeace memanjat patung di Trafalgar Square, pusat kota London. Memasang masker gas pada patung Laksamana Horatio Nelson. Aksi itu merupakan protes pencemaran udara kota yang sudah di tingkat “berbahaya”. Tujuh belas patung lainnya di London menjadi bagian sasaran protes di seluruh kota.
Dua pendaki, diidentifikasi sebagai Alison Garrigan, 29, dan Lukas Jones, 30, telah berhasil menghindari petugas keamanan dan mulai memanjat ketingian 52 meter (170ft) sekitar pukul 04:00 GMT, hari Senin (18/4). Pasangan pemanjat ini memasangi masker gas pada patung Lord Nelson yang bernuansa laut
Seorang juru bicara Scotland Yard mengatakan, Polisi di Westminster dipanggil ke Trafalgar Square pada jam 4:11, hari Senin, setelah enam pengunjuk rasa memanjat kolom Nelson dengan membawa spanduk. Sekitar jam 09:00 demonstran turun dari kolom, dua orang ditangkap karena melakukan tindak kriminal pengrusakan.”
“Kelompok aktivis lingkungan juga melanggar keamanan di Gedung Parlemen dengan memasang masker untuk patung Oliver Cromwell,” jata juru bicara parlemen. Aktivis itu dinilai melanggar undang-undang. “Insiden keamanan kecil” di kebun parlemen itu ditangani polisi Metropolitan bekerjasama dengan Parlemen.
Patung lainnya yang ditargetkan oleh kelompok aktivis lingkungan ini, tersebar di seluruh kota. Green Peace melakukan protes di seluruh kota untuk mendesak pentingnya Undang-undang untuk mengatasi polusi udara.
Berkontribusi Mempercepat Kematian
Di Inggris, polusi udara berkontribusi atas kematian dini sebanyak 40.000 dalam setahun, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Februari oleh Royal Colleges of Physicians dan Pediatri dan Kesehatan Anak. Greenpeace menunjukkan bahwa polusi udara luar ruangan berkontribusi menyebabkan kematian premature 10.000 orang di London saja.
Juru kampanye Green Pace, Areeba Hamid mengatakan, jika undang-undang ini tak segera diwujudkan, akan banyak masyarakat yang menghirup udara berbahaya. Membagikan masker untuk semua bukanlah solusi. “Kita perlu melihat aksi politik nyata dari walikota baru. Kita perlu zona udara bersih seluruh kota. Siapa pun yang memenangkan pemilu harus berhenti bicara dan mulai aksi,” tegasnya.
Green Peace mendesak pemerintah fokus pada transportasi umum, memperbanyak ruang terbuka hijau, mendorong kendaraan listrik dan menciptakan zona udara bersih di sekitar sekolah dan rumah sakit. Dan Green Peace berharap protesnya bisa menekan calon yang memenangkan pemilihan Walikota London, bulan Mei, agar segera mengambil tindakan.
Pada tahun 2005, batas tingkat polusi udara muai diperkenalkan oleh Inggris dan Uni Eropa, Namun, ambang batas polusi udara tersebut telah dilanggar di London.
Penerj. Roman Emsyair
(AnonHQ.com).