Prokes NTB Harus Tetap Kencang, Ini Kata Danrem

Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Danrem 162 Wira Bhakti menekankan agar Kepala Daerah tetap menetapkan pelaksanaan prokes atau protokol kesehatan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dari 27 Provinsi PPKM Level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali, Provinsi NTB merupakan provinsi terbaik ketiga dengan data paling sedikit kasus aktif Covid–19.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti (Danrem 162/WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat mengikuti rapat koordinasi Satgas Oksigen yang berlangsung di Ruang Rapat Umum (RRU) Kantor Gubernur Provinsi NTB, Senin (09/08/21).

“Alhamdulillah, kita termasuk nomor 25 dalam artian yang paling jelek yang nomor paling atas, jadi kita terbaik ketiga. Hal ini membanggakan untuk kita semua. Ini yang disampaikan oleh Pak Luhut semalam,” kata Danrem.

Dalam keterangannya, Rizal mengatakan bahwa Provinsi NTB sedang dikepung oleh dua provinsi tetangga dengan tingkat kenaikan jumlah kasus aktif yang tinggi, yakni Bali dan NTT.

BACA JUGA: JPS Gotong Royong, Serap Produk Lokal Hingga 1 Miliar Rupiah

“Kalau kita tidak segera mengambil langkah-langkah progresif dan strategis maka kita akan segera seperti mereka. Saya himbau kepada kepala daerah intinya adalah protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” tegas Danrem.

Selain itu, Komitmen Fokopimda mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa harus memiliki komitmen yang sama.

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta Efisiensi Dalam Penggunaan Oksigen

“Kalau selama Forkopimdanya kuat dan kompak maka bisa sama–sama menekan penyebaran Covid – 19,” tuturnya.

Ser