Program Desa Sehat Mahasiswa KKN Unram 

Gelar Penyuluhan Bahaya Pernikahan Usia Dini dan Pencegahan Stunting

Penyuluhan bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting yang diselenggarakan mahasiswa KKN Unram dalam program Desa Sehat, di Kantor Desa Persiapan Reban Madani, Sabtu (01/07/2023) / Foto: Me
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dalam program Desa Sehat, Mahasiswa KKN Unram melakukan penyuluhan bahaya pernikahan dini dan pencegahan stunting 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Mahasiswa KKN Unram gelar penyuluhan bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting dalam program Desa Sehat, di Kantor Desa Persiapan Reban Madani, Sabtu (01/07/2023).

BACA JUGA: Roadshow Gebyar PAUD Bunda Niken di Sumbawa

Program Desa Sehat Mahasiswa KKN Unram dengan penyuluhan bahaya perikahan usia dini dan pencegahan stunting

Program Desa Sehat yang dilakukan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang sedang  Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) periode 2022/2023, dimulai pagi hari pukul 08.00 hingga selesai. 

Bekerja sama dengan salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram, Hera Alvina Satriawan, S.H., M.H. sebagai salah satu narasumber penyuluhan program Desa Sehat.

Terkait Desa Sehat, nara sumber menyebut salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dilindungi dan dijaga, yaitu anak. 

“Adik-adik yang berusia di bawah 19 tahun merupakan tabungan atau investasi negara karena memiliki peran penting dalam menjaga dan meneruskan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, penting untuk membentuk Peraturan Desa terkait pencegahan pernikahan usia dini,” katanya.

BACA JUGA: Siswa Diajak Bijak Gunakan Media Sosial

Selain itu, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram juga turut mengundang Ahmad Nova Alfandi, Duta GenRe (Generasi Remaja) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Selain itu juga Nia Rahma Hartati, S. Tr. Gz., narasumber yang berprofesi sebagai ahli gizi di Puskesmas Lingsar, Lombok Barat, menyampaikan materi terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, staff desa, tokoh agama dan adat, serta remaja Desa Persiapan Reban Madani. 

Selama kegiatan program Desa Sehat ini, para peserta kegiatan penyuluhan ini menyimak dengan antusias.

BACA JUGA: Bantuan CSR untuk UMKM Madu Trigona Bengkaung

Penyuluhan terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting ini diharapkan menjadi awal dari tuntasnya masalah pernikahan usia dini dan stunting di Desa Persiapan Reban Madani, Kabupaten Lombok Barat.***