POR PERPAMSI, Ajang Silaturrahim Karyawan Perusaan Air Minum

Gubernur TGH M Zainul Majdi mendampingi Menpora Iman Nahrowi membuka POR PERPAMSI di Lapangan Bumi Gora Matam, Rabu (17/05). (Foto: Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pekan Olahraga Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (POR PERPAMSI) Ke-V dibuka Menteri Iman Nahrowi di Lapangan Bumi Gora Matam, Rabu (17/05).

MATARAM.lombokjournal.com — Event olahraga dua tahunan itu, diikuti 24 kontingen dari DPD PERPAMSI se-Indonesia yang memperebutkan piala bergilir Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora) Republik Indonesia,

Ketua Umum DPD PERPAMSI H. Rudie Kusmayadi mengungkapkan, POR PERPAMSI merupakan sarana mempererat tali persaudaraan dari seluruh karyawan Perusahaan Air Minum.  Kegiatan ini ini diikuti 1500 karyawan perusahaan air minum dari 24 DPD Se-Indonesia. Sebanyak 7 cabang olahraga yang dipertandingkan; bulu tangkis, futsal, voli, tenis meja, tenis lapangan, song fetival, catur, serta cabang khusus, sepeda dan golf.

Mengapresiasi pelaksanaan POR PERPAMSI, Gubernur Dr.TGH.M.Zainul Majdi menegaskan, pekan  olah raga memiliki banyak dimensi. “Ada silaturrahminya, ada rekreasinya, dan ada kompetisinya,” ujar TGB.

Meskipun atlet tidak bisa pulang membawa medali, tetapi yang  wajib adalah atlet membawa ayam Taliwang, seloroh Gubernur  yang disambut tepuk tangan para atlit. Diharapkannya event ini benar-benar menjadi ajang silaturrahim sekaligus  pertukaran best practise  di antara peserta. Khususnya membangun perusahaan air minum yang baik di seluruh penjuru Indonesia.  Sebab air minum adalah kebutuhan dasar dari manusia, tegasnya.

Menpora Iman Nahrowi  mengaku salut pada PERPAMSI yang  istiqamah menyelenggarakan event seperti ini. Sebab Ia menyadari menyelenggarakan event dengan melibatkan banyak perusahaan air minum bukanlah  hal mudah.

Menurutnya, event ini merupakan cara para pejuang “tukang ledeng” membangun generasi Indonesia yang sehat dan berprestasi. “Ini menunjukkan kita memiliki kesadaran yang sama dalam menata masa depan yang hebat,” tukasnya.

Diharapkanya PDAM tidak hanya bisa mengkampanyekan air yang bersih dan jernih. Tapi sekaligus membangun jiwa sportif melalui olahraga.

Dalam kesmepatan itu Menpora mengaku akan menyiapkan regulasi baru bersama komite olahraga seluruh Indonesia bahwa PON tidak akan menjadi ajang 4 tahunan tetapi bisa diselenggarakan per 2 tahun sekali.

“Mudah-mudahan, NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event olah raga yang diselenggarakan secara nasional,” ungkapnya.

Dengan menjadi tuan rumah, menurut Menpora, akan terjadi percepatan infrastruktur yang memiliki multiflier effect pada pertumbuhan ekonomi, dan percepan pariwisata.

AYA/Humas NTB