Umum  

PLTU Lombok Timur Resmi Pasok 50 MW, Untuk Sistem Listrik Pulau Lombok

Listrik NTB semakin kuat dan PLN siap untuk mencukupi permintaan pelanggan baru (foto: Ist)

PLN berhasil menambah pasokan listrik di Lombok sebesar 50 Megawatt (MW) setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Timur yang berlokasi di Sambelia, Lombok Timur berhasil masuk sistem kelistrikan Lombok.

MATARAM.lombokjournal.com — Masuknya aliran listrik ditandai dengan penandatanganan operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) PLN bersama PT Lombok Energy Dinamics selaku pengembang.

Penandatanganan berita acara COD, Senin (10/4), dilakukan oleh General Manager PLN Wilayah NTB, Mukhtar, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, Djarot Hutabri, dan Direktur PT Lombok Energy Dynamics, Bambang Irawan.

GM PLN Wilayah NTB, Mukhtar menjelaskan, dengan beroperasinya PLTU Lombok Timur yang memasok 50 MW ke sistem kelistrikan Pulau Lombok, maka daya mampu kelistrikan Pulau Lombok meningkat, dari sebelumnya 243 MW menjadi 293 MW.

“Dengan beban puncak sebesar 222 MW, artinya sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki kelebihan daya sebesar 71 MW,”kata Mukhtar.

Ia mengatakan, meningkatnya cadangan daya mencapai 71 MW saat ini tentu akan membuat listrik NTB semakin kuat dan PLN siap untuk mencukupi permintaan pelanggan baru.

Hal ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di pulau Lombok.

Dijelaskan, pada tahun 2016, rasio elektrifikasi (RE) di NTB telah mencapai 77,68 persen dari target 75,90 persen. Untuk Tahun 2017, RE NTB ditargetkan mencapai 80,01 persen. Sementara hingga bulan Februari, RE NTB telah tercatat mencapai 78,64 persen.

“Kami optimis target tersebut tercapai. Kami berusaha terus meningkatkan RE agar pada tahun 2020 bisa diatas 95 persen, target ini lebih tinggi dari yang dicanangkan Pemerintah yakni 92,7 persen,” terang Mukhtar.

GRA