Umum  

Pilkada Sumbawa Memanas, DPW PKS NTB Siap Pasang Badan Hadapi Sengketa

Abdul Hadi
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Selain siap menghadapi gugatan kubu Djarot-Mukhlis, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan gugatan yang sama

MATARAM.lombokjournal.com

Ketua DPW PKS NTB Abdul Hadi menyatakan PKS NTB siap pasang badan menghadapi gugatan Paslon Djarot-Mukhlis terkait kemenangan tipis Paslon Mo-Novie selaku Paslon yang diusung PKS di Pilkada Kabupaten Sumbawa.

Dari tujuh titik Pilkada Serentak NTB 2020, Pilkada Kabupaten Sumbawa yang tensinya paling panas.

Dua Paslon yang meraih suara tertinggi, Mo-Novie dan Djarot-Mukhlis saling klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat masing-masing tim.

Melihat fakta tersebut, Hadi yang dikonfirmasi lombokjournal.com mengaku siap pasang badan terkait kemungkinan penyelesaian sengketa hasil Pilkada di MK.

Penyelesaian sengketa pilkada di MK sendiri kemungkinan besar terjadi mengingat selisih suara dua Paslon tersebut yang tidak melebihi dari dua persen.

“Pelaksanaan sudah bagus ya, tinggal hal-hal temuan yang harus dibuktikan. Semua ya, tinggal nanti di MK seperti apa,” katanya. Senin, (14/12/20).

Ditambahkan Hadi, selain siap menghadapi gugatan kubu Djarot-Mukhlis, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan gugatan yang sama ketika dibutuhkan.

“Karena masih dalam perhitungan kami minta petugas, saksi partai mengawal sampai keputusan KPU,” ujarnya.

Sementara ini, Paslon PKS NTB hanya menang di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk Kabupaten Sumbawa, Paslon usungan PKS masih harus menunggu pengumuman resmi KPU mengingat selisih kemenangan yang tak mencapai dua persen, sementara untuk kabupaten yang terakhir, Paslon PKS diuntungkan karena hanya melawan kotak kosong.

“Allah punya kekuasaan. Upaya ke arah sana sudah kita lakukan,” ungkapnya.

Ast