Pilkada Lobar: Izzul Islam Dirindu, Fauzan Dan Farin Berebut Suara Golkar

Diprediksi suara rakyat loyalist Partai Golkar akan pecah dengan dengan melihat komposisi tiga kader terbaik Golkar yang maju di Bursa Pilkada Lombok Barat (Foto: Ist/NET)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lombok Barat akan membuat konstestasi Pilkada Lombok Barat  kian hangat. Ada tiga calon yang memiliki latar belakang sebagai kader partai Golkar,  Majunya Hj Sumiatun mendampingi Incumbent yang diusung Partai Golkar dan kolega membuktikan, secara resmi Golkar Mendukung Ketua DPD Golkar Lombok Barat tersebut

lombokjournal.com —

Lalu Athari Fathullah

Di sisi lain, ada Nauvar Farin dan H. Muamar Arafat yang juga merupakan Kader Golkar, maju dengan diusung Partai Gerindra, Hanura dan PKPI.

Sebagai calon dari kader Golkar,  Nauvar Farin merupakan putra mantan bupati, H. Zaini Arony yang juga Mantan Ketua DPD I Golkar NTB.  Sedangkan H. Muamar Arafat Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Lobar yang juga Kader Golkar,

Sekretaris Mi6, Lalu Athhar Fathullah mengatakan itu dalam pers release Mi6 yang disampaikan ke media, Jum’at (09/02).

Dikatakan Athari, dalam rivalitas memperebut dukungan Massa rakyat diprediksi suara rakyat loyalist  golkar akan pecah dengan dengan melihat komposisi tiga kader terbaik  Golkar yang maju di Bursa Pilkada Lombok Barat.

Kata Athar , di luar paslon  itu, saat ini ada sosok lain yang sedang dirindukan oleh masyarakat lombok Barat,  yakni H.M. Izzul Islam. Dimata sebagian warga lombok Barat , Cabup Lobar tersebut dikenal sebagai sosok Tokoh yang familiar dan peduli dengan rakyat.

“Paket Izzul Islam dan TGH Khudari Ibrahim merupakan resepentasi pasangan Religius Nasionalis,” ungkap Athar

Athar melihat sosok Izzul Islam sudah tidak asing baik bagi tokoh politisi di Lombok Barat,  Mantan Ketua DPW PPP NTB itu,  sekarang Ketua DPW Partai PERINDO NTB, dikenal merakyat dan low profile.

Sementara itu, calon wakil bupatinya TGH Khudari Ibrahim,  Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa Lombok Barat,  tokoh agama representasi  dari kalangan Santri.

“Masyarakat mengenalnya sebgai Tuan Guru dari Keluarga Besar Ponpes Al Islahudiny Kediri,” jelas Athar.

Di mata Sekretaris Mi6, munculnya pasangan Zul-Khaer menjadi alternatif dan solusi untuk kemajuan Lombok Barat ke depan.

lanjut Athar, Fauzan yang saat ini menjabat bupati menggantikan Zaini Arony sosok tidak berafliasi ke partai mana pun, hanya pernah menjabat sebagai Ketua KPU NTB.

Lombok Barat dengan jumlah pemilih kurang lebih 450.000 ribu jiwa dengan 10 Kecamatan, akan membuat pilkada Lombok Barat makin seru. Tiga Calon Bupati yang akan berlaga sama-sama kental dengan Lombok Barat,  Izzul Islam Mantan Bupati,  Fauzan Incumbent dan Nauvar Farin anak mantan Bupati.

“Pilkada Lombok Barat ini seolah-olah pertarungan antara para jawara di tingkat kabupaten,” ucapnya

Terkait suara NW Lombok Barat, dengan tidak majunya TGH Hasanain Djuaini, Athar memprediksi kekuatan basis massa NW, dan juga Partai Demokrat, akan menjadi pembeda di balik kekuatan masing-masing calon yang ada.

Kalau kita melihat latar belakang masing-masing calon, sudah bareng tentu jama’ah NW akan mendukung kader dan alumninya. Izzul Islam yang merupakan alumni NW secara khusus, akan mendapatkan dukungan plus.

Sisi lain di balik Partai Koalisi, Fauzan yang di usung partai koalisi gemuk akan melawan Kaolisi Ramping Izzul Islam dan Farin yg di usung  lima partai saja demgan jumlah kursi pas pasan dan efektif.

“Dengan partai pengusung yang gemuk belum tentu menjamin kemenangan, bila mesin partai tidak bergerak secara optimal. Terlebih sosok Fauzan yang  tidak memiliki background partai politik,” pungkas Athar.

Me