Peserta Puas Karena Pelayanan BPJS Kesehatan Maksimal

Muhaffan
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dengan mengikuti Program JKN-KIS, bisa tenang dalam beraktivitas. Selain itu, keuangan keluarga juga lebih stabil apabila ada yang jatuh sakit

lombokjournal.com –

Muhaffan (45), seorang wiraswasta,  yang sudah menjadi peserta Program JKN-KIS dan  rutin membayar iuran menegaska, program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),banyak membantu masyarakat.

Hingga saat inii Muhaffan mengaku masih dikaruniahi kesehatan yang baik.  Karena itu, ia memang belum pernah menggunakan kartunya.

“Tapi bila nanti saya atau keluarga saya sakit tinggal bawa kartu ini,” kata Muhaffan saat ditemui, Jumat (26/07) 2019.

Ia tidak berhrap sakit, tapi karena seseorang selalu akan mengalami sakit. Bila saat sakit itu tiba, Muhaffan mengaku tiidak khawatir.

“Semoga langsung bisa diobati. Apabila saya sakit, nanti kan bisa di-cover karena selalu bayar iuran. Dari cerita tetangga saya yang sudah pernah pakai, urusannya tidak repot dan juga pelayannya juga tidak dibeda-bedakan antara peserta Program JKN-KIS dengan yang  bukan peserta,” jelasnya,

Muhaffan menuturkan, Program JKN-KIS ini harapan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu secara finansial.

Menurutnya, dengan mengikuti Program JKN-KIS, dirinya bisa tenang dalam beraktivitas. Selain itu, keuangan keluarga juga lebih stabil apabila ada yang jatuh sakit.

Muhaafan mengaku, ia  rajin bayar iuran karena  takut saat jatuh sakit, ia tidak punya pegangan uang.

“Program JKN-KIS juga salah satu program pemerintah yang berhasil menurut saya. Sebagai wiraswasta, penghasilan tiap bulannya tidak menentu, ya saya takut saja saat anak saya tiba-tiba jatuh sakit, saya sedang tidak pegang uang,” jelasnya.

Selain menuturkan Program JKN-KIS, Muhaffan  juga memberikan pendapatnya mengenai pelayanan yang diterima bgi peserta program JKN-KIS.  Ia menegaskan, pelayanannya ini sangat baik bagi peserta Program JKN-KIS.

“Kalau ada yang bilang, pelayanannya kurang baik bagi yang membawa BPJS Kesehatan, itu tidak benar. Kalau soal antrian, itu soal wajar. Yang jelas, mulai dokter sampai petugas kkesehatan lainnya, peserta yang membawa kartu itu tidak ada dibedakan dengan pasien lainnya.,” ujar Muhafan.

Program JKN-KIS sangat membantu, dan jelas tidak menambah angka orang miskin sebab berobat dengan kartu BPJS Kesehatan tidak perlu  mengeluarkan biaya ap pun.

DA/pm/JAMKESNEWS