Perubahan Warna dan Bentuk Mata, Ini Harus Diwaspadai

ilustrasi - Perubahan mata / Foto: Ist
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Perubahan warna dan bentuk pada mata bisa menjadi petunjuk kesehatan seseorang, kenali tanda-tanda perubahannya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dengan mata kita bisa mengetahui warna dunia, dan bersyukurlah bagi orang yang pandangan matanya masih sempurna. 

Orang bilang, mata merupakan jendela jiwa. Bukankah emosi seseorang bisa kita kenali dari matanya, bukan? 

Itulah sebabnya menjaga kesehatan mata menjadi begitu penting. 

Selain itu, ternyata perubahan warna dan bentuk pada mata bisa menunjukkan kondisi kesehatan. Waspadai perubahan pada mata dan kenali tanda-tandanya.

BACA JUGA: Gangguan Pendengaran di Usia Muda, Ini Perlu Diketahui

Kehilangan Penglihatan Tiba-tiba

Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba dan dramatis bisa jadi pertanda adanya masalah dengan aliran darah ke mata atau otak. 

Jika kamu mengalami kondisi seperti ini, segera kunjungi dokter untuk memastikan gangguan kesehatan yang kamu alami. Bahkan, saat kondisi penglihatan sudah membaik. 

Bisa jadi ini merupakan peringatan gejala stroke atau gangguan migrain. Para dokter favorit di aplikasi Halodoc bisa menjadi teman diskusi kamu tentang hal ini, lho. Kamu bisa menghubungi mereka melalui layanan Video/Voice Call atau Chat.

Perubahan pada mata, waspadai

Mata Menggembung

Penyakit Graves menyebabkan kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu banyak hormon yang menyebabkan mata menjadi menggembung. Pengobatan atau pembedahan dapat membantu mengendalikan jumlah hormon tiroid, tetapi tidak menyembuhkan penyakit atau mengembalikan mata ke kondisi semula.

Penglihatan Kabur

Ini bisa jadi pertanda diabetes. Terlalu banyak gula di dalam darah bisa membuat pembuluh kecil di mata mengeluarkan darah dan cairan lainnya. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan menjadi sulit di malam hari. Komunikasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Lingkaran di Sekitar Kornea

Kondisi ini disebut arcus kornea, menyebabkan garis abu-abu putih di lingkaran luar kornea akibat timbunan lemak. Jika kamu sudah berusia tua, hal ini tentu tidak terlalu mengkhawatirkan. 

Namun, jika kamu berusia di bawah 40 tahun, jangan anggap sepele, ini bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang berbahaya.

Kelopak Mata Terkulai

Bisa jadi ini gejala miastenia gravis, yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang dan melemahkan otot. 

tot-otot yang diserang biasanya adalah otot mata, wajah, dan tenggorokan, sehingga si pengidap menjadi sulit mengunyah, menelan, atau bahkan berbicara.

Mata Menguning

Bila kulit dan mata terlihat kuning, itu disebut penyakit kuning. Penyebabnya adalah gangguan hati akibat terlalu tingginya kadar bilirubin. 

Diet yang buruk, kanker, infeksi, dan penyalahgunaan alkohol kronis dapat merusak hati. Pengobatan bisa dilakukan dengan perubahan gaya dan transplantasi hati.

BACA JUGA: Awas, Gunakan Headset Bisa Mengundang Bahaya

Mata Berkedut

Mata berkedut yang sesaat dan hilang dengan sendirinya tidak perlu kamu khawatirkan. Kelelahan, kafein, alkohol, atau rokok adalah penyebabnya. 

Namun jika berkelanjutan, kamu harus waspada pertanda adanya masalah pada sistem saraf, seperti multiple sclerosis. Gejala ini biasanya disertai gejala lain seperti kesulitan berjalan dan berbicara.

Rabun Senja

Sulit melihat saat cahaya semakin sedikit, biasa juga disebut buta ayam. Pada usia muda, ini terjadi akibat kekurangan vitamin A dan bisa diatasi dengan suplemen dan diet makanan tinggi vitamin A, seperti ubi jalar, hati sapi, bayam, wortel, dan labu.*** 

sumber: halodoc

Penulis: MasEditor: Misami