Pertemuan G-20, Wagub Nyatakan NTB Siap Jadi Tuan Rumah 

Wagub Hj. Sitti Rohmi menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI, di Ruang Rapat Angkasapura 1 Bandara BIZAM Lombok Tengah, Kamis (27/01/22) / Foto: Irfan
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Wagub mengatakan kondisi Covid-19 di NTB aman dan terkendali, karena iu siap jadi tuan rumah pertemuan G-20 tahn 2022

MATARAM.lombokjournal.com ~ Povinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pertemuan G-20 Tahun 2022. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah ketika menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI, di Ruang Rapat Angkasapura 1 Bandara BIZAM Lombok Tengah, Kamis (27/01/22).

Menyatakan siap jadi tuan rumah Pertemuan G-20
Wagub Hj Sitti Rohmi

Wagub NTB juga menyampaikan mengenai kondisi Covid-19 di Provinsi NTB.

“NTB saat ini masih pada PPKM level 1. Saya dapat sampaikan untuk Covid-19 di NTB saat ini aman dan terkendali,” ungkap Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi.

Meskipun NTB dalam kondisi terkendali, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan. 

Penguatan dalam pelaksanaan Prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) harus dimaksimalkan. 

Begitu juga percepatan vaksinasi minimal menuju capaian 70 persen pada dosis 2 untuk kesiapan  pertemuan G-20.

BACA JUGA: Menkop Launching New PLUT KUMKM di Lobar

“Untuk vaksin pada dosis 2 saat ini kami masih sampai pada 60 persen. Saat ini kami terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi dosis kedua hingga 70 persen “ungkapnya.

Wagub menyatakan kesiapannya jadi tuan rumah G-20

Ummi Rohmi menjelaskan telah merancang upaya-upaya persiapan NTB menjadi tuan rumah pertemuan G-20. 

Salah satunya adalah menerapkan sistem travel bubble bagi delegasi-delegasi  yang akan datang. Penerapan sistem bubble ini sebelumnya akan dilaksanakan pada pelaksanaan MotoGP di Bulan Maret nanti. 

“Jika semua prosedur kedatangan, baik itu wistawan atau delegasi sudah dilaksanakan dengan baik dan ditambahnya penerapan sistem bubble, maka potensi penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” terang Wagub.

Seperti diketahui, dunia pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak saat pandemi. 

BACA JUGA: Travel Bubble Disiapkan Bagi Offocial dan ean MotoGP

Di saat event pertemuan G-20 dan MotoGP inilah menjadi kesempatan bagi dunia usaha pariwisata Indonesia khususnya NTB dapat kembali bangkit. ***

 

Penulis: bayEditor: Iwaga