Perkembangan dan Penanganan Medis Covid-19 di Lombok Utara

Kabag Humas KLU, Mujaddid Muhas (tengah) saat jumpa pers ‘perkembagan dan penanganan medis Covid-19 di Lombok Utara’, bersama Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. H. L. Bahrudin dan Dirut RSUD KLU, dr. H. Syamsul Hidayat, Jum’at (28/08/20) di Aula Setda KLU / Foto; Humaspro
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

TANJUNG.lombokjournal.com – DI Kabupaten Lombok Utara, upaya memutus rantai penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19) , terus dilakukan melalui beberapa upaya sinergis.

Dalam perkembangan dan penanganana medis Covid-19, di Lombok Utara saat ini tercatat pasien yang terkonfirmasi posistif Covid-19 sebanyak 94 orang.

dr. H. Syamsul Hidayat
dr. H. L. Bahrudin

Dari jumlah itu, pasien yang sembuh sebanyak 76 orang, dan yang meninggal  4 orang.

“Saat ini, pasien yang masih dalam perawatan medis sebanyak 14 orang,” tulis siaran pers yang dikirim Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humaspro) Setda KLU pada lombokjournal.com, Sabtu (29/08/20).

Terkait perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara s.d 27 Agustus 2020, dijelaskan bahwa  Pelaku Perjalanan sebanyak 1.078 orang (1 orang masih karantina), sedang yang Kontak Erat sebanyak 775 orang (54 orang masih karantina), dan suspek 594 orang.

Pencegahan dan pengedalian

Saat jumpa pers ‘perkembagan dan penanganan medis Covid-19 di Lombok Utara’, dua nara sumber yakni  Kepala Dinas  Kesehatan KLU, dr. H. L. Bahrudin dan Dirut RSUD KLU, dr. H. Syamsul Hidayat, Jum’at (28/08/20) di Aula Setda KLU, menjelaskan beberapa upaya secara sinergis dan komprehensif, di antaranya sebagai berikut:

Dalam langkah Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Lombok Utara, beberapa langkah yang dilakukan meliputi pemantauan dan pengawasan kepada pelaku perjalanan (domestik maupun internasional) pada pintu masuk laut, darat dan udara.

Selain itu, juga melakukan testing, tracking dan treatment. Dan juga menerapkan protokol kesehatan, yang meliputi cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, jaga jarak, dan PHBS.

Dalam jumpa pers itu juga dijelaskan terkait populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Test, yakni Kontak erat pasien dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19

Selain itu Nakes (tenaga kesehatan)  dan pelajar/mahasiswa yang keluar daerah. Termasuk Pelaku Perjalanan lainya (Buruh/Pekerja lepas).

Bagi Semua orang yang telah dilakukan pemeriksaan  dengan Rapid Diagnostik Tes (RDT).

Dan Hasil RDT Reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan SWAB sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk memastikan Diagnosa Konfirmasi Covid-19.

Dan semua Suspek Covid-19 dilakukan pemeriksaan Swab.

Tindak lanjut

Langkah tindak lanjut untuk kegiatan memutus mata rantai penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Diserukan kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk tetap tenang menerapkan physical distancing (jaga jarak), gunakan masker, hindari kerumunan, serta melakukan pola hidup bersih dan sehat.

“Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis serta persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” kata dr. H. L. Bahrudin.

Dirut RSUD KLU, dr. H. Syamsul Hidayat menjelaskan jumlah Unit Pelayanan Pasien Covid – 19 di RSUD KLU :

  1. Isolasi Sentral : 16 bed
  2. Isolasi Irna 2 Lt. II : 23 bed
  3. Unit Layanan Karantina: 81 bed

Lebih lanjut diinformasikan, untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Lombok Utara.

Call Center Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Utara, dapat menghubungi nomor kontak: 0370-6198504, 081803495510, 082147155883.

Rr/HumasproKLU