Kehadiran Kak Seto di acara Hari Anak Nasional, ia menanyakan bagaimana anak-anak di Mandalika? Ia berharap di kawasan Mandalika tidak ada modus operandi yang melakukan eksploitasi anak.
LombokJournal.com ~ Selain mengikuti pemberian penghargaan NTB sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) Sabtu (22/07/23), juga berkesempatan mengikuti puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023.
Acara Peringatan Hari Anak Nasional itu dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin dan Ibu, di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang Jawa Tengah, Minggu (23/07/23).
BACA JUGA: Ballona Kertasari Festibal, Majukan Pariwisata KSB
Namanya juga Hari Anak Nasional, nuansa acara penuh dengan tingkah polah anak-anak Indonesia yang ceria. Tari, musik bahkan MC nya pun dari kalangan anak-anak. Suasana acara dikemas santai. Tamu pun duduk melantai di atas beanbag.
Surprise, sambil menunggu acara Hari Anak Nasional dimulai, tiba-tiba datang dan duduk disamping kiri saya Kak Seto yang dikenal sangat dekat dengan dunia anak-anak.
Tak pelak, kehadiran Kak Seto di acara Hari Anak Nasional itu langsung digruduk anak-anak sambil teriak-teriak memanggil dan menyebut-nyebut nama Kak Seto.
Rupanya yang ngefans Kak Seto bukan saja anak-anak tetapi mantan anak-anak yang kini sudah jadi Ibu-ibu dan Bapak-bapak juga berebut foto bareng atau selfi dengan Kak Seto. Kak Seto menikmati suasana keceriaan anak-anak dan mantan anak-anak dengan memberi senyumnya yang khas.
Di tengah obrolan-obrolan santai dengan Kak Seto, pembicaraan kami mundur ke belakang mengenang masa jaya-jayanya TVRI yang melahirkan figur-figur legend seperti Kak Seto ini.
Lalu teringat Pak Tino Sidin dengan topi khasnya mengajar menggambar. Penyiar-penyiar berita top, Tuty Aditama, Sambas dari desa ke desa, Ahmad Syarif, Sazli Rais, Yasir Denhas juga Max Sopacoa dan lain lain.
BACA JUGA: Terima Kasih dan Selama Jalan Bang HBK
Ketika tahu saya dari NTB, Kak Seto langsung tanya bagaimana anak-anak di Mandalika? Saya lalu ingat memang sebelumnya pernah bertemu Kak Seto di Kute Mandalika.
Waktu masih jadi komisaris, PT ITDC memang pernah mengundang khusus Kak Seto untuk mengedukasi anak-anak di Pantai Mandalika.
Konsultasi fasilitas-fasilitas yang harus disiapkan agar Mandalika ramah anak serta bagaimana agar di kawasan Mandalika tidak ada modus operandi yang melakukan eksploitasi anak.
Dalam obrolan-obrolan tersebut saya ikut memanggil dengan sebutan Kak Seto. Di ujung akhir obrolan, dengan tertawa yang tertahan Kak Seto kemudian bercanda.
Dulu ketika usia saya 27 tahun ke atas selalu di panggil KAK SETO. Tapi kini, di usia 72 tahun, rasanya mungkin lebih tepat kalo dipanggil KEK SETO, katanya sambil kami ngakak bersama.
BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira
Alhamdulillah, sore itu menjadi Hari Anak Nasional yg ceria. Semoga tetap sehat dan panjang umur KAK…..ehhh KEK SETO……!!!! ***