Percepatan Vaksin di Lombok Tengah Guna Sambut WSBK

Percepatan Vaksin
Ketua Umum LKKS NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, saat membuka kegiatan pelaksanaan Vaksinasi di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penujak, di Pondok Pesantren Ahali Yasin-Al-Ali, Praya Barat, Lombok Tengah, Sabtu (25/9). 
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Percepatan vaksin di Lombok Tengah agar masyarakat siap saat perhelatan event internasional World Superbike (WSBK) di bulan November nanti.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Nusa Tenggara Barat (NTB), Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengajak masyarakat Lombok Tengah untuk secara sadar dan peduli ikut vaksinasi Covid-19.

“Ini demi menjaga kesehatan, menciptakan kekebalan imun tubuh dari Virus Covid-19,” kata Niken Saptarini saat membuka kegiatan pelaksanaan Vaksinasi di (Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penujak, di Pondok Pesantren Ahali Yasin-Al-Ali, Praya Barat, Lombok Tengah, Sabtu (25/9).

Percepatan Vaksin

Menurut Niken Saptarini, semakin cepat dan banyak masyarakat yang divaksin maka semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk tetap produktif dan hidup normal dengan tatanan baru. Karena hanya dengan vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Covid-19 dapat diputus mata rantai penyebarannya, sehingga masyarakat sudah siap saat perhelatan even internasional World Superbike (WSBK) di bulan November nanti.

“Walaupun sudah divaksin masyarakat harus tetap terapkan 3M,” pesan Niken Saptarini.

BACA JUGA:

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemprov yang melalui LKKS turur langsung terjun ke lapangan guna mendukung dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Sesuai target pemerintah, sebanyak 41 ribu dosis vaksin harus disuntikkan perharinya, sementara di Lombok Tengah baru mencapai 43.66 persen vaksinasi dari target seharusnya yang 70 persen.

“Bersinergi dan kolaborasi, baik itu pemprov melalui LKKS, pemda, TNI/Polri, nakes, pesantren dan seluruh masyarakat kompak bekerjasama,” ujar Lalu Pathul.

Kerjasama dan kolaborasi ini guna mewujudkan daerah zona hijau hingga 70 persen, sehingga hajatan even dunia Word Super Bike di bulan November ini dan MotoGP di awal 2022, dapat terselenggara di sirkuit Mandalika. Lalu Pathul menyatakan bahwa komitmen gubernur untuk mensejahterakan masyarakat dengan adanya multiefek dari event internasional tersebut sangat didukung dan diapresiasi.

“Jadi, tujuannya jelas. Selain itu yang terpenting adalah kekebalan imun masyarakat terpenuhi demi menjaga penyebaran dan penularan Covid-19,” tuturnya.

edy