Penyuluhan dan Penanaman Bibit Pohon di Hari Pohon Sedunia

Ratusan bibit berupa Sawo, Sirsak dan bibit kayu putih didistribusikan ke Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten, Lombok Utara, untuk kegiatan penanaman di seputar lingkungan seluas 1,5 hektar awal bulan Desember 2021, Jum't (03/12/21) / Foto: @ng
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Kegiatan penyuluhan dan penanaman bibit pohon yang berlangsung di Desa Senaru untuk memperingati Hari Pohon Sedunia, bibit pohon yang ditanam sejumlah 100 pohon

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peringatan Hari Pohon Sedunia (2021) dan Hari Lahirnya Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL) KLU ke 14, sejumlah Ormas dan Komunitas Tionghoa (INTI NTB) serta Kepala Desa Senaru, melakukan penyuluhan dan penanaman bibit pohon.

Bibit pohon untuk penanaman bibit

Kegiatan itu didukung Pemda Kabupaten Lombok Utara melalui Kantor Lingkungan Hidup KLH, yang melakukan kegiatan penanaman di seputar lingkungan seluas 1,5 hektar awal bulan Desember 2021, Jum’at (03/12/21) pagi.

OPAL mendistribusikan ratusan bibit berupa Sawo, Sirsak dan bibit kayu putih ke Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten, Lombok Utara.

Bukan hanya itu, akan menyusul bantuan suadaya dari INTI – NTB, di bawah koordinator S. Widjanarkko dan H Rudi, salah seorang dedengkot wartawan senior NTB.

“Kegiatan ini juga dalam rangka HUT NTB yang ke 17, sebagai Kepedulian terhadap lingkungan, menciptakan lingkungan yang asri dan penyelamatan sumber mata air di sebagai hajat hidup masyarakat KLU dan mahluk hidup lainnya,” tutur ketua OPAL KLU,  Jahahudin.

Senada dengan itu, Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan penanaman bibit pohon. Kegiatan tersebut mengambil tema “Peduli Lingkungan Hijaukan Alam Senaru Bayan”.

BACA JUGA: Penetapan Balon PAW Desa Samba Berlangsung Lancar

berbagai jenis bibit pohon untuk penanaman bibit

mahasiswa yang terlibat dalam penanaman bibit

Sebelum menanam bibit pohon, warga yang menjadi sasaran kegiatan akan diberikan penyuluhan lebih dulu, yang akan dilangsungkan di Aula Kantor Desa Senaru Kecamatan Bayan.

Jaharudin dan Kades Senaru sekaligus narasumber menyampaikan pentingnya melaksanakan penghijauan lingkungan.

“Terlebih di kondisi pemanasan global saat ini,” kata Jaharudin.

Setiap tahun saat mulai pergantian musim hujan ke musim kemarau, warga sering mengalami kekurangan air untuk konsumsi rumah tangga.

Hilangnya sejumlah sumber mata air itu akibat gempa bumi yang terjadi di Lombok tahun 2018 lalu. Selain itu akibat pemanasan global, juga akibat rusaknya lingkungan hutan.

Selain itu, juga dijelaskan bagaimana cara menanam bibit pohon yang baik dengan menyesuaikan kondisi tanah serta lingkungan.

Desa Senaru berada di wilayah bawah dataran Gunung Rinjani, dan memiliki kondisi tanah yang sangat mendukung untuk ditanami bibit pohon buah-buahan, termasuk bibit pohon berbagai jenis yang akan ditanam dalam kegiatan ini.

Akriabuana, menyampaikan terima kaih kepada OPAL KLU, INTI, Pemda KLU serta semua Ormas dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertema “Peduli Lingkungan Hijaukan Alam Senaru Bayan”.

Sehari setelah pemberian penyuluhan, masyarakat Desa Langlang dan mahasiswa KKN UM yang jumlahnya mencapai 40-an orang, langsung menuju lokasi penanaman.

Lokasi berada di Sumber Mata Air Pakis Uceng Dusun Langlang 1, bibit pohon yang ditanam sejumlah 100 pohon.

BACA JUGA: Apel Siaga Darurat Bencana Digelar di Lombok Utara

Kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Senaru dan sekitarnya, terutama pada untuk penyelamatan sumber air terjun Sindanggila Bayan ini, ungkapnya.

Selain untuk manfaat penghijauan alam, diharapkan setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat  dapat memanfaatkan buah-buahan yang dihasilkan dari penanaman pohon itu.

Lebih lanjut, berorientasi pada perencanaan Desa Wisata Senaru dalam menciptakan lingkungan yang Asri, panorama juta taman Gunung Rinjani (TGR) sebagai penunjang destinasi wisata bertaraf Internasional, tuturnya.

@ng