Penyampaian Visi Misi Calon Kades PAW Samba 2021

Penyelenggaraan musdes penyampaian visi misi calon Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba) Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), dipusatkan di aula Kantor Desa setempat, Sabtu (18/12/21) / Foto: Sar
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Penyelenggaraan musdes penyampaian visi misi calon, tujuannya agar warga Samba mengetahui pandangan calon dalam membangun desa setempat ke depan.

GANGGA,KLU.lombokjournal.com ~ Menjelang tiga hari musyawarah desa (musdes) pemilihan Kepala Desa PAW Samba, Panitia menggelar musdes penyampaian visi misi calon Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba) Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), dipusatkan di aula Kantor Desa setempat, Sabtu (18/12/21).

Penyampaian visi misi agar masyarakat paham apa yang akan

Musdes penyampaian visi misi calon itu dihadiri Sekretaris Camat Gangga I Wayan Kartini, Kapolsek Gangga IPTU Remanto beserta jajarannya, Ketua BPD beserta anggota, Penjabat Kepala Desa Samba Sarjono, Ketua Panitia beserta anggota, kedua calon (Sajudin dan HM Ropi’i/Asia) serta para pendukung dari kedua calon.

Ketua Panitia Pilkades Sukiyadi mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan musdes penyampaian visi dan misi calon, agar warga Samba yang hadir mengetahui langsung pandangan calon dalam membangun desa setempat ke depan.

Itulah dasar pemikiran, kata Sukiyadi, kenapa panitia menghadirkan para calon.

“Mereka berdua putra terbaik Samba, terlihat kompak dan bersatu. Ini menunjukkan kedua calon tetap komit, bahu-membahu dan bergandengan mengejar takdir. Menang kalah lumrah dalam berdemokrasi, tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan demi kedamaian pelaksanaan pilkades ini,” katanya.

Pihaknya bahkan ingin forum penyampaian visi misi sebagai medium bagi masyarakat Samba berkumpul bersama-sama antara pendukung yang satu dengan pendukung yang lain.

BACA JUGA: Legenda Sepakbola NTB Diajak Rembug Majukan Klub Profesional

Kedua calon bisa duduk dan berdampingan bersama yang disaksikan oleh semua pendukung.

“Warga yang hadir sumringah. Tentu kedua calon punya karakter yang berbeda dan itu menjadi ciri khas dari seorang pemimpin. Tidak bisa disamakan antara pemimpin satu dengan pemimpin yang lain. Semoga apa (visi misi- red) yang mereka sampaikan nanti jika terpilih mampu dilaksanakan,” harap Sukiyadi.

Calon Kades Sajudin S.Sos memaparkan visi misi antara lain tercapainya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih, guna terwujudnya kehidupan masyarakat Desa Sambik Bangkol yang tentram aman dan damai.

Visi tersebut diterjemahkan ke dalam misi, yaitu melanjutkan program program yang telah tertuang di RPJM Desa Samba yang belum terselesaikan.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab sesuai dengan perundang-undangan. Mengedepankan masyarakat untuk mencapai mufakat dalam mengambil kebijakan dengan meminta pendapat multi pihak.

Sementara Asiah memaparkan visi terciptanya Desa Sambik Bangkol yang maju, mandiri, aman, dan sejahtera, dengan tujuh misi yaitu mewujudkan pemerintahan desa yang jujur, adil, dan bermanfaat dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Yakni mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat; meningkatkan profesionalitas; mewujudkan sarana dan prasarana yang kurang memadai; mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa; meningkatkan kehidupan desa yang dinamis dalam segi kegamaan dan kebudayaan; serta meningkatkan ketertiban dan keterampilan serta ketentraman warga desa.

Kemudian , Penjabat Kepala Desa Sarjono, dalam momen tersebut menegaskan, sistem pemilihan di Desa Samba dengan pergantian antar waktu yang hanya melanjutkan sisa masa jabatan Kepala Desa yang diganti.

Sistem PAW itu, lanjutnya, untuk Lombok Utara pertama diterapkan di Desa Samba. Wajib pilihnya ditentukan berdasarkan unsur perwakilan dari 14 dusun.

Setiap dusun diwakili berbagai unsur baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, kelompok perempuan, kelompok nelayan serta unsur-unsur yang lainnya.

BACA JUGA: Kado HUT NTB, Gubernur Tandatangani Dua MoU

“Perlu kami sampaikan bahwa pemilihan kepala desa di Samba dengan sistem PAW pertama kali di Lombok Utara khususnya di Kecamatan Gangga. Haruslah melahirkan kesan baik dengan indikator kesuksesan baik sukses penyelenggaraan maupun sukses hasil (terpilihnya kades-red) sesuai harapan warga,” jelasnya.

Diterangkan pula, visi misi menjadi parameter penting memilih calon yang berkompetisi dalam kontes Pilkades PAW tersebut.

Hendak dibawa kemana Samba ke depan tergantung dari visi misi yang diusung kemudian diterjemahkan ke dalam program kerja nyata oleh calon jika mendapat kepercayaan masyarakat memimpin Samba.

“Para pemilih PAW dari perwakilan 14 dusun. Merekalah yang berhak memilih pada musdes tanggal 20 Desember nanti. Kenapa melalui pola musyawarah karena itu roh dari PAW. Tradisi baik bangsa kita. Mari bersatu untuk Samba Berkah ke depan,” pungkas Sarjono.

Sar

 

Penulis: SarEditor: Maskaes