Pengukuhan Pengurus IKA SGI NTB, Mengapresiasi Peran Guru

Saat pengukuhan pengurus IKA SGI NTB, Dr Aidy Furqon menegaskan mendidik adalah mengubah yang tidak baik menjadi baik

pengukuhan IKA SGA itu dihadiri oleh perwakilan Balai Guru Penggerak
Perwakilan SGI Pusat saat pengukuhan Pari Husnan sebagai Ketua SGI NTB periode 2024-2026, Kamis )04/07/24) / Foto : her
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dalam pengukuhan pengurus IKA SGI NTB, ditekankan Anak didik akan mengenang perlakuan guru saat mengubah perilaku tidak baik anak didik

MATARAM, LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi peran guru, khususnya Ikatan Keluarga Aktivis Sekolah Guru Indonesia (IKA SGI).

BACA JUGA : Event MotoGP Harus Dipersiapkan dengan Baik

Pengukuhan pengurus IKA SGI NTB di Balai Guru Penggerak Jempong, Mataram
DR Aidy Furqon

Dan diingatkan pentingnya filosofi pendidikan bagi generasi muda dalam acara pengukuhan pengurus IKA SGI NTB yang baru.

Dalam acara pengukuhan pengurus IKA SGI NTB di Balai Guru Penggerak Jempong, Mataram pada Kamis (04/07/24), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. Aidy Furqon, mewakili Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menegaskan bahwa mendidik adalah proses mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik.

“Mendidik adalah transfer emosi. Anak didik tidak akan mengingat nilai bagus yang diberikan, tapi akan mengenang perlakuan guru saat mengubah perilaku tidak baik anak didik,” jelas Aidy di hadapan para guru yang bergabung dalam IKA SGI NTB.

BACA JUGA : Analisa Terbaru Elektabilitas Kandidat Pilgub NTB 2024

Dalam sambutan pengukuhan pengurus IKA SGI NTB, Aidy menyampaikan bahwa kiprah Sekolah Guru Indonesia (SGI) melalui Program Organisasi Penggerak yang diciptakan pemerintah bertujuan mendorong hadirnya Sekolah Penggerak. 

Program ini melibatkan peran serta organisasi masyarakat seperti SGI dan tetap fokus pada peningkatan kualitas guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam kompetensi literasi dan numerasi.

Terkait tema seminar tentang peningkatan profil pelajar Pancasila, Pj Gubernur menyampaikan bahwa hal tersebut sangat relevan dengan kondisi sekarang agar anak didik tidak hanya cerdas secara akademis. 

Untuk itu, penguatan pemahaman konsep base learning ADAB project dan program sekolah berbasis adab sangat penting, dengan guru sebagai aktor utama dalam pengelolaan pendidikan dan pengajaran.

BACA JUGA : Geofest 2024 Dorong Geotourism Berkelanjutan di NTB

Acara ini pengukuhan IKA SGA itu dihadiri oleh perwakilan Balai Guru Penggerak, Yuyun Sambodo, Direktur Universitas Terbuka, serta perwakilan SGI Pusat yang mengukuhkan Pari Husnan sebagai Ketua SGI NTB periode 2024-2026. jm/her