Gubernur NTB dan Wakil Gubernur hadiri pengajian NWDI di Pancor Lombok Timur
MATARAM.lombokjournal.com ~ Penting menjaga kebersamaan sebagai bangsa dengan mayoritas beragama Islam, karena saat ini banyak yang melakukan penghinaan terhadap keyakinan umat Islam.
Ketua Umum Pengurus Besar NWDI Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi MA atau yang biasa dipanggil TGB, menyampaikan itu saat Yayasan Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (YPH PPD NWDI) menggelar pengajian silaturrahim pendidikan, Sabtu (7/5/2022) di Pancor Lombok Timur.
Kegiatan tersebut selain dihadiri kader, dan para Abituren (sebutan lulusan NWDI, Red), jemaah serta pengurus NWDI, juga dihadiri Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. sekaligus sebagai Ketua Dewan Pakar PB NWDI, dan Wakil Gubernur Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd sekaligus Pimpinan Pusat Muslimat NWDI.
TGB mencontohkan, penghinaan terhadap simbol agama seperti menginjak-injak Al-Quran, menghina nabi Muhammad Saw yang kemungkinan tidak pernah terjadi dan dilakukan oleh kaum Quraisy pada masa Nabi Saw.
BACA JUGA: Kondusifitas Daerah Harus Dijaga, Ini Pesan Gubernur Zul
Karena itu TGB mengajak kepada seluruh ummat untuk tidak terprovokasi dengan adu domba yang kemungkinan sengaja dilakukan oleh kelompok tertentu, yang ingin merusak agama dan bangsa Indonesia.
“Mari kita jaga kebersamaan dan keutuhan bangsa Indonesia,” ajaknya.
Ia pun meminta kepada pemerintah untuk tegas dan mengusut tuntas orang-orang yang melakukan penghinaan.
Kepada aparat penegak hukum diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik agar keutuhan NKRI dapat terjaga dan membawa kebaikan bagi sesama.
Pengurus Yayasan Pendidikan Hamzanwadi NWDI Pancor Lombok Timur NTB, HM Syamsul Luthfi mengatakan, pada tahun 2022 ini akan diselenggarakan peringatan Hultah NWDI.
“Insya Allah tahun ini kita bisa akan rayakan Hultah NWDI,” kata legislator Partai NasDem itu, sembari mendapat aplaus nahdiyin.
Hal ini seiring dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia. Berkat kesuksesan mengatasi pandemi ini telah menjadi berkahan bagi semua. Sehingga masyarakat kembali bisa beraktivitas seperti sediakala.
Ia juga mengajak jemaah untuk terus meningkatkan kekompakan guna meneruskan perjuangan dengan memegang teguh prinsip dasar yakni yakin, ikhlas, istiqamah, dan sabar.
Dijelaskan Syamsul Luthfi, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi sebagai wadah pengelolaan pendidikan hingga saat ini masih terus eksis.
Hal yang sudah dicapai saat ini harus ditingkatkan dalam rangka mencetak generasi muda yang cerdas. Karena hanya lewat pendidikan perubahan untuk kemajuan dapat dicapai.
Karena itu, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi NWDI terus meningkatkan kualitas dalam pendidikan karena kalau kita bicara pendidikan.
Tidak ada modal yang lebih baik selain kita kelola pendidikan ini lebih baik untuk menghadapi tantangan zaman.
“Melalui pendidikan ini kita bisa meningkatkan daya saing, jangan mudah terpengaruh dengan ajaran yang tidak jelas. Ingat pesan Bapak Maulana Syeikh. Kita harus pandai memilih guru. Kita teguhkan tekat dan niat kita untuk memajukan pendidikan dan dakwah. Mari kita tingkatkan pengabdian kita dalam meneruskan perjuangan Maulana Syeikh,” ajak anggota Komisi II DPR RI itu.
Ia juga berharap melalui silaturahim hari ini dapat memperkokoh tali persaudaraan sesama dan terus mengisi kegiatan-kegiatan pendidikan, dakwah majelis taklim, sosial kemasyarakatan maupun pemberdayaan ekonomi.
BACA JUGA: Malam Takbiran dan Makna yang Tersirat dalam Takbir
“Tetap memegang teguh ajaran Bapak Maulana Syeikh dalam perjuangan ini. Kita harus perlihara dan junjung tinggi untuk terus dilaksanakan oleh kita semua,” katanya. (*)