Media sosial jadi arena saling fitnah, Suhaili mengajak pendukungnya menempuh cara baik-baik, jangan menyimpang dari sunatullah
LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Pasangan Calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Suhaili-Amin, menggelar kampanye dialogis pertamanya di Kabupaten Lombok Utara, Minggu (24/2).
Di hadapan ribuan Masa yang hadir, pasangan nomor urut 1 ini, yakin mempu meraih 40 persen suara di gumi paer dayan gunung, dalam pemilihan Juni mendatang.
Dalam sambutannya, Calon Gubernur NTB. H. M. Suhaili, mengajak masa pendukungnya di Lombok Utara bersama- sama memenangkan paket Suhaili -Amin, tanpa harus menjatuhkan dan menjelekkan calon lainnya.
“Kita target 40 persen di KLU. Kami ihktiarkan sekiranya diberikan kepercayaan untuk menjadi abdi masyarakat, tentu akan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Suhaili disambut riuh tepuk tangan masa pendukung yang memenuh lokasi acara di Dusun Luk, Desa Sambiq Bangkol, Kecamatan Gangga.
Lebih jauh Suhaili,.menghimbau kepada tim, relawan dan masa pendukungnya untuk tidak menggunakan cara-cara yang tidak terpuji dalam proses pemilihan nanti.
“Saat ini media sosial sebagai arena saling fitnah. Maka dari itu dukunglah dengan cara baik-baik, jangan menyimpang dari sunatullah,” cetusnya.
Suhaili juga menyinggung potensi besar yang dimiliki NTB, salah satu yang disampaikan Suhaili, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah dan Global Hub Kayangan Lombok Utara. yang harus dihajatkan untuk kemaslahatan raktyat seluas-luasnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Suhaili – Amin KLU, Mariadi, optimis pasangan Cagub/Cawagub yang diusung Golkar, Nasdem dan PKB itu akan memperoleh 40 persen suara dalam pilgub nanti.
“Ke dua Calon ini, baik pak Suhaili dan pak Amin sudah terbukti kinerjanya. Ini adalah pasangan yang sempurna,” paparnya.
Di akhir acara, tim pemenang Suhaili -Amin menggelar Simulasi pencoblosan kertas suara di hadapan masa pendukung. Selain itu, Suhaili juga menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur masa yang hadir. Bahkan tidak sedikit masa yang ikut berjoget.
DNU