Pemda Lombok Utara menganggap penting musrenbang perempuan dan anak, guna menyerap aspirasi masyarakat yang sampai sekarang diselenggarakan
BAYAN.lombokjournal.com — Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar,SH,MH hadir dalam pencanangan Desa Sukadana Bebas KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan PTB (Perempuan Tangguh Bencana), yang berangsung di Desa Sukadana, Bayan, Jumat (21/02/2020).
Pencanangan itu dilakukan Deputi Bidang Perlindungan Anak (PA) dan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak (TKA), mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kementerian PPPA Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE,M.Si
Pada kesempatan itu Bupati Najmul mengatakan, pada tahun 2017 Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara mendapatkan anugerah PPD (Pangripta Nusantara) dari Presiden RI, sebagai kabupaten perencana pembangunan terbaik kedua di Indonesia.
“Kenapa hal ini kami sampaikan pada kesempatan ini, karena salah satu poinnya kami menyelenggarakan Pramusrenbang dengan melibatkan simpul-simpul yang ada. Salah satu di antaranya Musrenbang Perempuan dan Anak,” terang Sekjen APKASI ini disambut applaus hadirin.
Bupati mengatakan, musrenbang perempuan dan anak ini sebetulnya menghasilkan keputusan-keputusan yang jarang dipikirkan oleh bapak-bapak.
Dicontohkan, di setiap kantor pelayanan ada smoking room, pojok menyusui, termasuk tangga. Dimana area-area itu tidak lebih dari 30 cm.
“Ini semua adalah usulan kaum ibu-ibu,” kata Bupati Najmul.
Pemda Lombok Utara menganggap penting musrenbang perempuan dan anak guna menyerap aspirasi masyarakat yang sampai sekarang diselenggarakan.
Pada musrenbang itu juga menghadirkan forum anak dengan memberikan anak-anak untuk menyampaikan aspirasinya.
Lebih lanjut disampaikan orang nomor satu di KLU ini, pada bulan ini pemda menyelenggarakan musrenbang pemuda, pelajar, mahasiswa dan difabel, dengan mengembangkan simpul masyarakat mulai dari Desa, Kecamatan kemudian Musrenbang Kabupaten plus simpul-simpul khusus di masyarakat.
Di antaranya Musrenbang perempuan yang ternyata menjadi nilai positif tersendiri sehingga Presiden memberi penghargaan kepada Lombok Utara sebagai kabupaten dengan perencanaan pembangunan terbaik kedua.
Program lain yang diimplementasikan di KLU adalah sekolah-sekolah perempuan yang dilaksanakan sejak 3-4 tahun lalu.
Kegiatan tersebut cukup efektif walaupun tempat pembelajarannya di pantai, kebun, dan tengah sawah. Tetapi substansi yang ditargetkan dapat tercapai. Juga adanya program-program unggulan khusua untuk perempuan dan anak.
Pada kesempatan itu, Najmul Akhyar mengharapkan bantuan material dan moril dari kementerian agar program yang tengah diterapkan tetap bisa dilanjutkan secara berkelanjutan. Pasalnya, program ini ternyata sangat bermanfaat untuk masyarakat KLU.
Usai penandatanganan prasasti pencanangan Desa Sukadana Bebas KDRT dilakukan penyerahan cinderamata oleh Bupati H. Najmul Akhyar kepada Deputi Bidang PA Kementerian PPPA Nahar, SH didampingi oleh Deputi Bidang TKA Leny Nurhayanti.
BACA JUGA ; Menteri PPPA RI Canangkan Desa Sukadana Bebas KDRT dan PTB
Acara yang dipusatkan di Ponpes Nurul Bayan ini dihadiri oleh Kepala OPD, Ketua MUI TGH. Abdul Karim, Lc, Ketua TP PKK Hj. Rohani Najmul Akhyar, Ketua GOW Nani Tri Cahyani Sarifudin, Ketua DWP Hj. Laely Suardi, Sekolah Perempuan serta tamu undangan lainnya.
api/humaspro