Umum  

Pemprov NTB Siap Bersinergi Bersama MUI dalam Membangun Umat

Gubernur acara Pengukuhan Pengurus MUI Provinsi NTB Tahun Khidmat 2020-2025, di Hotel Lombok Astoria, Sabtu (30/01/21) / Fto; BiroAdpim
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MUI diminta menguatkan cinta beragama, berbangsa, berorganisasi dan menguatkan membimbing umat

MATARAM.lombokjournal.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki tantangan di masa pandemi Covid-19, yaitu menghadirkan persoalan sains dan teknologi dalam membimbing masyarakat.

Dengan demikian, banyak kebijakan, banyak fatwa-fatwa ke depan yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikannya saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus MUI Provinsi NTB Tahun Khidmat 2020-2025, di Hotel Lombok Astoria, Sabtu (30/01/21).

“Selamat pak ketua, kami siap bersinergi membantu apa yang bisa kami bisa bantu dalam rangka membangun umat. Mudah – mudahan Allah hadirkan keberkahan bagi kita semua,” kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh perwakilan Dewan Pimpinan MUI pusat Dr. KH. Marsudi Syuhud, MA.

Usai mengukuhkan, KH. Marsudi Syuhud menyampaikan, pengurus MUI masa khidmat 2020 -2025 dapat bekerja, kreatif, dan berkarya agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh umat muslim.

Selain itu MUI NTB diharapkan tetap mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi serta bagaimana MUI menguatkan cinta beragama, berbangsa, berorganisasi dan menguatkan membimbing umat.

“Kita bimbing umat kita, jangan sampai terjerumus pikiran negatif apalagi dengan pengaruh sosial media. MUI harus mampu menyatukan hukum yang tetap dari Allah dengan kaidah yang lain yang dimiliki MUI, pemerintah,sosial, insyaAllah bangsa Indonesia khususnya NTB tidak akan terpecah belah,,”ungkapnya.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI NTB diketuai oleh Dr. H. Zulkieflimansyah, sementara Ketua Umum Pengurus Daerah MUI NTB masa khidmat 2020-2025 kembali diketuai oleh Prof. H. Saiful Muslim.,M.M.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi NTB serta Pimpinan organisasi masyarakat Islam.

Rr/BiroAdpim