Umum  

Pembimbingan Kepribadian bagi Klien Bapas Kelas II Mataram

Evi Winarni bersama Kepala Kesbangpol KLU Itradim SSos, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Baiq Ria Yulihartini SH MH dan jajaran, beserta klien Bapas Kelas II Mataram, di tengah kegiatan pembimbingan kepribadian bagi Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram, di Aula Kantor Bupati (06/04/21) / Foto:rar/humaspro
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pesan Bupati, bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan dan apa yang disampaikan berguna bagi kehidupan yang lebih baik

TANJUNG. lombokjournal.com

Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) mengadakan pembimbingan kepribadian bagi Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram.

Kegiatan itu dibuka Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan di Aula Kantor Bupati (06/04/21).

Evi Winarni, MSi

Evi Winarni MSi menyatakan terima kasih atas bimbingan Bapas dan seluruh jajaran Lapas Mataram terhadap klien Warga Binaan Pemasyarakatan di Lombok Utara.

“Koordinasi seperti yang kami lakukan, sehingga ke depan kami bisa tahu apa yang harus kami lakukan kepada saudara-saudara kami. Agar nanti bisa memperbaiki hidup mereka lebih baik. Kami juga berharap kita tetap saling menjaga silaturahmi,” tuturnya.

Evi Winarni MSi yang juga Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian mengatakan, klien binaan Bapas bila sudah bebas bisa beradaptasi dengan baik. Bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan dan apa yang disampaikan berguna bagi kehidupan yang lebih baik.

Mewakili Kalapas Kelas II Mataram, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa, Baiq Ria Yulihartini SH MH menyampaikan kegiatan seperti sekarang, telah biasa diadakan sekali dalam sebulan di Bapas Mataram.

“Hadir di sini para mantan Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah mendapatkan pembinaan di lapas dan sudah mendapatkan asimilasi, serta pembebasan bersyarat,” imbuhnya.

Menjadi tugas pihaknya di Lapas melakukan pembimbingan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Tugas dan fungsi dari Bapas yang pertama dalam pembuatan Litmas untuk diusulkan keluar dari Lapas dengan pembebasan bersyarat.

Dikatakannya, biasa dilakukan di Mataram dengan menghadirkan 150 orang dari semua kabupaten/kota, secara bergilir. Terkait pandemi maka solusinya mengadakan kegiatan bimbingan per kabupaten.

“Ke depan kami mohon kerja sama dan perhatian Pemda untuk klien kami di Bapas Mataram yang berasal dari KLU, supaya mereka merasa mendapatkan perhatian dan tidak akan mengulang kembali perbuatannya,” katanya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kesbangpol KLU Itradim SSos, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Baiq Ria Yulihartini SH MH dan jajaran, beserta klien Bapas Kelas II Mataram yang menghadirkan narasumber Ir Muhammad Ilham MM dari unsur Nahdlatul Ulama NTB.

Sap